News Mandawangi (23/02/24), Pendidikan merupakan tonggak penting dalam kemajuan umat. MAN 2 Banyuwangi sebagai instansi dan pelaku di bidang pendidikan yang berperan penting dalam keterselenggaranya pendidikan bernafaskan Islam. Hal tersebut dijawab dengan serangkaian kegiatan MANFEST 40 yakni workshop PEMBELAJARAN AKTIF DAN INOVATIF BERBASIS LITERASI DAN NUMERASI DI ERA KURIKULUM MERDEKA TAHUN 2024.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Banyuwangi, Drs. H. Saeroji M.Ag., “Madrasah merupakan tonggak penting dalam terselenggaranya pendidikan yang mengusung konsep Islam yang kuat, untuk itu perlu adanya wadah untuk dapat menyampaikan pesan dan konsep tersebut kepada seluruh pelaku pendidikan yang berafiliasi atau yang lain melalui kegiatan Workshop dan serangkaian kegiatan MANFEST 40 sebagai ajang promosi kepada masyarakat”. Kepala MAN 2 Banyuwangi mengimbuhkan bahwasanya, “Madrasahnya sudah memiliki program yang selaras dengan penguatan literasi dan numerasi, melalui kegiatan dan program intra maupun ekstrakulikuler seperti, Madrasah Literasi, Madrasah Riset, Madrasah SKS dan paling penting untuk pembentukan karakter umat adalah MAPK”.

Baca juga : SEMARAK ISRA MIKRAJ NABI MUHAMMAD SAW 1445 H

Pendidikan berperan penting untuk keberlanjutan umat. Mendidik calon penerus umat dengan kaidah Islam yang tepat, Bapak Kepala Kantor Kemenag, Chaeroni, S.Ag., MM., memberikan penguatan berkaitan pentingnya peran guru diera digital yang semakin meluas. Guru menjadi pembimbing dan pengawas bagi keterlaksanaan pembelajaran siswa, dengan kemajuan IT tentu akan banyak problematika yang muncul kedepannya. Bapak Kepala Kantor Kemenag Banyuwangi menyampaikan, “Untuk itu, guru harus selalu mengembangkan kemampuan dan penguatan ilmu dan keterampilan serta managerial dalam pembelajaran”. Bapak Kepala Kantor Kemenag menambahkan agar selalu berpegang pada “Pembentukan karakter siswa berdasarkan konsep keislaman”.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini