Editor : Alya Eka Septi J. A | Publisher : Dafa Alfaiz

News Mandawangi – Kompetisi Sains Madrasah tingkat kabupaten telah meraih banyak peserta untuk diloloskan menuju tingkat provinsi. 3 peserta MAN 2 Banyuwangi berhasil taklukan kompetisi tersebut dan berjuang di KSM tingkat provinsi mulai tanggal 10 September s.d 11 Setember 2022 dan bertempat di MAN 2 Banyuwangi sebagai tuan rumah untuk peserta KSM tingkat provinsi zona Banyuwangi.

Peserta KSM terdiri atas tiga jenjang yaitu MI, MTs, dan juga MA. Dengan diadakannya KSM ini, banyak harapan yang tertampung di dalam bahwasannya semoga kelak di KSM tingkat nasional, jenjang madrasah dapat menaklukan dan membawa prestasi, bukan hanya mengharumkan madrasah nya sendiri, namun juga mengharumkan nama madrasah yang lain.

Imaduddin Akmal, salah satu siswa MAN 2 Banyuwangi dari kelas X-B, yang lolos ke tingkat provinsi dan meraih posisi ke-3. Meskipun ia tidak bisa lolos ke tingkat nasional, namun posisinya sudah dapat mengharumkan nama MAN 2 Banyuwangi. Bahkan ia dapat mengalahkan kakak-kakak seperjuangannya dari kelas XII yaitu Dwi Kamilatul Nisak dan Riska Nur Aini. Namun, kedua kakaknya itu juga sudah mengharumkan nama Man 2 Banyuwangi karena lolos ke tingkat provinsi.

Begitu banyak perjuangan dan kerja keras sampai harus mengorbankan waktu istirahat dan bermainnya. Banyak kesulitan yang ia alami, namun kesulitan itu berhasil ia tangani dengan baik. “Saya agak kesulitan dengan soal berbahasa Arab dan juga materi yang belum saya kuasai sepenuhnya,” ungkap Akmal (20/09).

Akmal juga mengaku bahwa ia sempat ragu dengan dirinya sendiri, tidak siap, saat ia ditunjuk sebagai perwakilan untuk mengikuti KSM dari tingkat kabupaten, pasalnya teman-teman seperjuangannya merupakan kakak kelas yang mungkin kemampuannya lebih tinggi darinya. Tapi siapa sangka bahwa Akmal dapat membuktikan bahwa kelas X juga berhak menjadi kebanggan dan meraih prestasi lebih tinggi dari senior-seniornya.

Pihak madrasah pun ikut membantu perjuangan Akmal dan teman-teman yang mengikuti KSM mulai dari memberikan pembinaan secara online maupun secara offline. Bahkan madrasah juga mendatangkan pembina dari luar untuk membimbing dan mengajari materi-materi yang harus dikuasai para pejuang KSM nanti.

Dan untuk persiapan pribadi dari Akmal sendiri, ia lebih sering menggunakan media seperti opencorse, ataupun e-book dari internet. Dengan itu semua Akmal bangga dan merasa bersyukur dia bisa meraih peringkat ke-3 di jenjang Madrasah Aliyah, walaupun yang lolos ke tingkat nasional hanya 1 peserta dari masing-masing jenjang. Meskipun begitu, Akmal mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan menyerah dan terus mengikuti lomba-lomba, dan akan mencoba ikut KSM lagi di tahun yang akan datang.

Baca juga : Mandawangi Semarakkan Pemilu Ketua dan Wakil Ketua OSIM

Dia juga berpesan kepada seluruh teman-temannya, baik di dalam Mandawangi maupun di luar Mandawangi, “Selalu konsisten untuk belajar dalam bidang yang diminati walaupun terkadang timbul rasa jenuh dan diiringi dengan tawakal serta ikhtiar kepada Allah Swt.”

Tak lupa ia juga membagikan sedikit tips and trick dalam belajar. Ia mengatakan bahwa kita harus mulai belajar dari dasarnya dan dengan itu kita dapat memperkuat konsep yang dipelajari dengan banyak latihan, walaupun hanya 10-15 menit per hari.

Danang Febrian Zurizal – News Mandawangi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini