Penilaian Tengah Semester Tahun Ajaran 2021/2022

News Mandawangi (17/10) – Tahun ajaran 2021 kini sudah mulai berlangsung. Dimulainya tahun ajaran baru ini, tentunya sudah menjadi pertanda bahwa semester ganjil juga sudah mulai berjalan. Para dewan guru sudah mulai sibuk untuk mengejar materi yang mungkin akan diujikan di Penilaian Tengah Semester ganjil ini. Selain itu, guru-guru juga mulai menyiapkan nilai-nilai harian para muridnya agar menjadi tambahan kalau seandainya nilai Penilaian Tengah Semester tidak memenuhi KKM.

Penilaian Tengah Semester atau yang biasa disebut dengan PTS dilaksanakan mulai hari Senin, 4 Oktober 2021 s/d Selasa, 9 Oktober 2021. Karena keadaan pandemi yang tidak memungkinkan untuk menampung seluruh siswa untuk mengikuti kegiatan PTS secara bersamaan dalam 1 hari, akhirnya dalam satu hari dibagi menjadi dua sesi yang terdiri dari sesi pertama dimulai pukul 07.00-10.00 dan sesi  kedua  dimulai pukul 10.30-13.30.

sebelum adanya pandemi Covid-19. Untuk beberapa tahun sebelum pandemi, para guru sudah Sistem pelaksanaan PTS kali ini berbeda dengan sistem pelaksanaan PTS menjadwalkan pelajaran yang akan diujikan ketika PTS berlangsung, sehingga dapat berjalan dengan optimal.

Sedangkan untuk tahun ini, karena pandemi masih menyelimuti, PTS dilaksanakan sesederhana mungkin. Dimana, jadwal PTS itu disamakan dengan jadwal kegiatan belajar mengajar. Selain itu, karena waktu mengerjakan sangat minim, soal ujian yang dibuat oleh para guru mata pelajaran bisa dibilang sedikit. Hal itu dilakukan agar memudahkan para siswa dan siswi dalam mengerjakan soal dengan waktu yang relatif sedikit. Berbeda juga dengan tahun kemarin yang PTSnya dilaksanakan dengan berbasis online karena maraknya pandemi covid-19.

Tujuan dilaksanakan PTS adalah untuk mengevaluasi siswa agar dapat diketahui apa kelebihan dan kelemahan dari masing-masing siswa. Selain itu, dilaksanakannya PTS juga untuk mengevaluasi progress kegiatan belajar mengajar, apakah sudah menyentuh target atau belum.

Untuk menyambut kegiatan tersebut, para guru mulai menyiapkan beberapa persiapan dalam beberapa hari sebelum pelaksanaan PTS berlangsung. Dimulai dari materi-materi yang akan diujikan, sampai dengan membuat soal-soal untuk PTS.

“Untuk Panitia sendiri persiapannya itu contohnya seperti jadwal, pengumpulan soal-soal baik dalam bentuk print maupun file, nilai-nilai siswa dan siswi, dan masih banyak lagi yang lain” kata Ibu Faiqoh S.Pd selaku Waka Kesiswaan yang ikut mengurusi persiapan pelaksanaan PTS tahun ini.

Di sela-sela persiapan maupun pelaksanaan untuk PTS sendiri, pastinya selalu ada kendala yang menyelimutinya. Entah itu kendala kecil maupun kendala yang besar. Namun, kendala tersebut tidak membuat para dewan guru kewalahan. Mereka akan selalu mencari celah agar kegiatan PTS tetap berlangsung sesuai jadwal yang telah direncanakan dan dengan persiapan yang sangat matang.

“Tidak ada sesuatu yang sempurna. Tapi kita semua berusaha untuk mencapai itu. Dalam persiapan sampai pelaksanaan PTS, alhamdulillah tidak ada kendala sama sekali. Kalaupun ada itu hanya kendala kecil. Contohnya anak-anak banyak yang datang terlambat, waktu yang terbatas, dan beberapa mungkin ada yang izin tidak dapat mengikuti PTS dikarenakan suatu halangan kecuali sakit,” ujar Pak Matali, S.Pd, M.Pd selaku ketua panitia pelaksanaan PTS tahun ini.

Selain para guru, siswa dan siswi juga mulai menyiapkan diri mereka masing-masing ketika informasi pelaksanaan PTS disebar. Banyak siswa dan siswi yang mengeluh karna mereka sama sekali belum memahami materi yang dijelaskan oleh para guru. Tapi mau tidak mau, mereka tetap harus mengikuti PTS tersebut dengan persiapan yang sudah mereka siapkan beberapa hari sebelum PTS berlangsung.

“Kalau persiapan saya untuk mengikuti kegiatan PTS ini yaitu contohnya seperti belajar, mengulang-ulang materi yang telah disampaikan oleh bapak/ibu guru, latihan soal, dan mungkin menabung nilai agar bisa menjadi tambahan nilai kalau hasil PTS di bawah KKM. Harapan saya semoga kita semua mendapatkan hasil yang terbaik dan dapat membanggakan orang tua. Yang penting jangan takut dengan hasil, kita sudah berusaha, dan selalu percaya bahwa usaha tidak akan menghianati hasil,” ujar Den Prabowo, salah satu murid dari kelas XI MIPA 1.

Banyak harapan dan juga pesan dari beberapa guru yang ingin disampaikan kepada siswa dan siswinya agar lebih termotivasi lagi dalam belajar dan menghadapi ujian-ujian atau Penilaian Semester yang akan datang.

“Harapan dari saya, semua siswa dapat melaksanakan kewajiban mereka sebagai pelajar dengan baik, selalu mengerjakan tugas dan selalu menaati semua tata tertib di madrasah. Dan untuk para siswa yang mengikuti semacam organisasi, diharapkan agar bisa mengimbangi antara belajar dan organisasi,” ujar Ibu Faiqoh terkait harapan yang diberikan kepada siswa.

“Kalau dari saya sendiri, diharapkan semoga semua siswa dapat meningkatkan kedisiplinan mereka. Apapun kendalanya semoga mereka tetap bisa menjalani semua kewajiban mereka. Tingkatkan kesehatan, tingkatkan belajar dan selalu semangat. Karna semangat itu sesungguhnya merupakan hal yang penting dan dapat memberikan kontribusi positif untuk kesehatan kita. Apapun susahnya, kalau kita semangat, insya allah energi dalam diri kita akan bangkit kembali,” Ujar Pak Matali S.Pd, M.Pd.

Pastinya banyak lagi harapan dari para dewan guru untuk siswanya. Semoga apapun harapan dan pesan yang mereka berikan bisa bermanfaat dan tersampaikan dengan baik kepada murid-muridnya. Tetap semangat menjalani hari dan selalu ingat bahwa kewajiban siswa sebagai pelajar adalah belajar.

 Danang Febrian Zurizal – Tim Jurnalistik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini