Selesaikan Proyek P5, SMP Negeri 1 Genteng Melakukan Studi Banding Ke MAN 2 Banyuwangi

Berita352 Dilihat

Penulis : Aminatuz Zuhro | Publisher : Danang Febrian Zurizal

News Mandawangi (11/09/23) – Sebanyak kurang lebih dari 60 siswa dari SMP Negeri 1 Genteng pada tanggal 9 September 2023, melakukan studi banding terkait demokrasi dengan berkunjung di MAN 2 Banyuwangi.

Tak hanya kunjungan, Mandawangi juga mengundang sebagian siswa dari SMP Negeri 1 Genteng untuk mengikuti debat kampanye ketua dan wakil ketua Osmandawangi dan dua perwakilan dari mereka juga diundang untuk berbincang di podcast MAN 2 Banyuwangi.

Sabtu kemarin, MAN 2 Banyuwangi kedatangan tamu istimewa yang berasal dari SMP Negeri 1 Genteng. Melakukan studi banding dan menyelesaikan proyek P5 menjadi latar belakang kunjungan tersebut. Studi banding merupakan kegiatan menambah pengetahuan yang bertujuan sebagai bahan pertimbangan di masa depan. Tujuan kegiatan tersebut adalah melakukan wawancara kepada salah satu keluarga organisasi Mandawangi sebagai bahan untuk menulis laporan berupa artikel.

Pembagian tugas tentunya diperlukan dalam tugas P5 agar menjadi lebih mudah. Seperti pada SMPN 1 Genteng ini, mereka membagi menjadi beberapa tugas. Diantaranya yaitu wawancara, dokumentasi, mencatat, dan menyimpulkan mengenai kegiatan di Mandawangi.

Mereka menjelaskan bahwa melakukan kegiatan studi banding tersebut memerlukan beberapa persiapan, seperti menyiapkan alat tulis, dan menyiapkan pertanyaan untuk wawancara. Tak hanya itu, Sofia salah satu dari siswi SMPN 1 Genteng mengaku bahwa persiapan yang paling penting dalam kegiatan tersebut adalah mental. Mengapa? Karena mental siswa berbeda-beda, ada yang introvert dan extrovert. Dalam kegiatan tersebut juga dibagi dalam beberapa sesi dan beberapa tempat.

Sungguh mengagumkan! Dalam podcast Mandawangi mereka menyampaikan motivasi untuk seluruh siswa/i Mandawangi agar selalu semangat untuk belajar. “Pretty with face is not enough but pretty with mind is pefect so make a road beautiful them. Bahwa cantik dari muka itu tak cukup tapi juga pikiran juga harus seimbang dan diatas ilmu itu juga ada attitude,” ujar Sofia. Selain menyampaikan motivasi, mereka juga menyampaikan pesan untuk seluruh siswa/i Mandawangi.  “Dikutip dari pesannya Imam Syafi’i yaitu, ketika kamu tidak bisa menahan lelahnya belajar, maka kamu harus siap menahan perihnya kebodohan, serta kurangi main Hp dikarenakan generasi zaman sekarang sudah banyak yang suka main Hp,” pesan Ara dan Shofia dalam podcast Mandawangi.

Editor : Danang Febrian Zurizal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *