Editor : Richa Dhakiya Wildani U. G. | Publisher : Oktavianous Mularamadhan

News Mandawangi (15/02) – Kabar baik kembali datang dari siswa MAN 2 Banyuwangi pada tanggal 13 Februari 2022, MAN 2 Banyuwangi kembali menjuarai perlombaan dalam bidang E-Sport setelah januari kemarin berhasil memborong juara 2 dan 3, kali ini juga tak kalah berhasil dengan meraih juara 1 dan 2 di kampus POLMAIN (Politeknik Masamy Internasional) Banyuwangi. Dengan nama lomba POLMAIN MOBILE LEGENDS CHAMPIONSHIP.

Perlombaan yang mulai di gandrungi oleh siswa Mandawangi ini, yang sebelumnya hanya sebuah hobi semata namun dapat menjadikan prestasi dalam bidang non-akademik khususnya Mobile Legends. Bahkan memenangkan lomba POLMAIN MOBILE LEGENDS CHAMPIONSHIP dapat langsung diterima tanpates jalur bidik misi di kampus Politeknik Masamy Internasional Banyuwangi. Perlombaan E-Sport yang diadakan:

1). Mulai tanggal 7 – 10 Februari 2022 secara Online yang dilakukan dalam regu atau team yang dikomandoi oleh M. Rifki Alfaries XII IPA 5.
2). Semi Final pada 10 Februari 2022.
3). Diadakan secara Offline beserta pengumuman juara pada tanggal 13 Februari 2022.

“Semoga E-Sport perlombaan non akademik MAN 2 Banyuwangi semakin berkembang. Setiap individu memang punya kelebihan dan kekurangan masing – masing apalagi yang lemah dalam bidang akademik. Tapi kami dapat membuktikan prestasi juga dapat diraih dalam bidang non akademik seperti Mobile Legend ini. Meskipun begitu haruslah seimbang dengan belajar anggap saja hanya sebuah hobi”. Ujar M. Rifki Alfaries Ketua Tim E-Sport MAN 2 Banyuwangi

Foto Bersama Tim E-Sport MAN 2 Banyuwangi

Baca Juga : Mandawangi Juara E-Sport untuk Pertama Kali!

Melihat para siswa Mandawangi yang sangat berbakat dalam bidang yang mereka sukai khususnya E-Sport Mobile Legends terlebih Madrasah yang sangat mengapresiasi dan memfasilitasi memberikan arahan untuk bijak dalam menyalurkan bakat mereka dengan sistem yang benar terlebih dalam era digital saat ini.

“Harapannya kedepan semoga siswa-siswi mandawangi mengambil sisi positif dengan prestasi ini bahwa tak selamanya siswa yg selalu di cap buruk, terkenal malas atau terkenal nge-game saja bisa juga berprestasi dan membanggakan, asal anak tetep di pantau dalam pengawasan yg baik dan menanamkan bahwa tugas yg utama seorang pelajar adalah belajar. Dan nantinya akan bermunculan player-player yg berkompeten di Mobile Legends yg juga pintar dalam akademik. Jika kalian sudah memberikan prestasi maka jangan cepat puas, tetep rendah hati. Prestasi bisa diraih dalam banyak hal, asal itu dalam konteks positif dan tidak merugikan orang lain. maka perjuangkan lah”. Ujar pak Lukman Hakim, S. Or selaku pembina dan pembimbing Tim E-Sport MAN 2 Banyuwangi.

Faradya Syafira & Seryl Herilla – News Mandawangi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini