Editor : Intan Latifa Putri Utoyo | Publisher : Amelia Tri Kartika

News Mandawangi – Tim Paduan Suara MAN 2 Banyuwangi atau yang biasa dijuluki dengan D’Masiv yang di pimpin oleh Eka Dyah Paramyta S.Pd. , akhir-akhir ini menjadi sorotan warga madrasah setelah mendapat Juara Best Costume dalam Kompetisi 2ND TEEN CHOIR COMPETITION yang diselenggarakan oleh Polresta Banyuwangi.

Kompetisi tersebut diselenggarakan melalui beberapa tahap. Mulai dari pendaftaran, pemilihan lagu, babak penyisihan, dan babak final. Tidak hanya dari Madrasah saja, tetapi terdapat juga peserta lomba dari siswa-siswi SMA/SMK Se-Kabupaten Banyuwangi. Batas pendaftaran serta penyerahan berkas melalui online pada tanggal 8 April 2022, dan dilanjut dengan babak penyisihan pada 19 April 2022, serta babak final offline yang dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2022 di Polresta Banyuwangi.

Kegiatan ini sudah menjadi tradisi di lingkup Polresta Banyuwangi dan pertama kali digelar pada tahun 2019. Namun kegiatan tersebut sempat vakum 2 tahun karena kondisi pandemi yang tidak kunjung mereda, lalu di laksanakan kembali di tahun 2022 dengan tahap Online untuk babak penyisihan dan offline untuk babak final.

Adapun Tim Padusa MAN 2 Banyuwangi telah berlatih selama sebulan sebelum terjun dalam kompetisi tersebut. Pembina Padusa MAN 2 Banyuwangi memutuskan untuk mengirim 18 anggota, lalu mereka didorong untuk terus berlatih dan memberikan yang terbaik saat lomba berlangsung.

Siswa yang disapa Basit ini mengaku, bahwa waktu berlatih menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh tim. Mereka hanya memiliki waktu satu bulan untuk saling belajar dan menyatukan suara, apalagi mereka harus melakukan latihan dengan pembagian waktu yang ketat antara jam pembelajaran dan latihan.

Menurut Basit, tim biasanya menyiapkan diri sekitar tiga hingga empat bulan sebelum kompetisi. “Jadi persiapan kali ini cukup menantang, tapi Alhamdulillah dengan adanya kekompakan di dalam tim, serta pembina yang hebat kami berhasil menampilkan yang terbaik. Ini menjadi pengalaman baru yang sangat menarik,” kata Basit dalam keterangan.

Dokumentasi Lomba Paduan Suara by Faiva Puspa Sahara

Pemilihan lagu Indonesia Jaya – Chaken M, dan Janger oleh Tim Padusa MAN 2 Banyuwangi sangat beriringan dengan pakaian yang bercorak Janger Bali yang telah dikenakan. Paduan warna antara navy dan hijau, serta aksesoris bewarna gold yang menempel pada pakaian laki-laki dan kepala perempuan menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton.

Baca juga : MAN 2 BANYUWANGI RAIH MEDALI PERAK OLIMPIADE BIOLOGI NASIONAL LISSAN 2022!

Pencapaian ini harus menjadi motivasi besar untuk bisa memenangkan kompetisi lainnya. Dengan begitu, para anggota dapat terdorong untuk terus mengasah kemampuan. Adapun pesan dari Ibu Eka Dyah Paramyta selaku pembina tim padusa berkata “Saya sangat bangga kepada anak-anak, tapi ingat tidak boleh terlena dengan prestasi sekarang, harus tetap continue berlatih dengan harapan kedepannya tidak hanya dapat predikat best costume tetapi juga best group. Karena paduan suara itu bukan hal yang bisa dipelajari lalu ditinggalkan, harus istiqomah latihan supaya suara tetap terjaga, bisa fokus dengan pecah suara serta harmoni nya.”

Zerlina Aurellia El Sahara — News Mandawangi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini