Mandawangi Raih Penghargaan di Lomba Ramadan Video Kreatif

Editor : Intan Latifa Putri Utoyo | Publisher : Amelia Tri Kartika

News Mandawangi – Satu bulan yang lalu, 23 April 2022 lima perwakilan kelas MAN 2 Banyuwangi ikuti lomba Ramadan Video Kreatif yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.

“Ramadhan Video Kreatif” diikuti mulai dari jenjang RA, Madrasah (MI, MTs, dan MA), dan KUA yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Lomba tersebut mengangkat dua tema berbeda berdasarkan lembaga peserta masing-masing. Untuk peserta jenjang RA dan Madrasah (MI, MTs, dan MA), mengusung tema “Ramadan memperkuat karakter siswa sebagai muslim Rahmatan Lil Alamin dan membangun kebersamaan menuju madrasah yang hebat bermartabat, mandiri berprestasi”. Sedangkan untuk peserta dari KUA, mengusung tema “Profil KUA dan kegiatan bulan ramadan 1443 H”.

MAN 2 Banyuwangi pribadi mengirimkan 5 perwakilan kelas yang akan diikutsertakan dalam lomba tersebut, diantaranya kelas XI IPS 2, XI AGAMA 2, X MIPA 1, X MIPA 2, dan X MIPA 5. Pastinya Kelima perwakilan MAN 2 Banyuwangi tidak asal ditunjuk saja untuk mengikuti lomba tersebut. Sebelumnya Mandawangi pernah menyelenggarakan kompetisi “Ramadhan Video Challenge” yang diadakan sebelum lomba “Ramadhan Video Kreatif” oleh Kemenag. Kompetisi ini mengusung beragam materi serta tema yang harus tersampaikan dalam videonya. Lomba ini diikuti oleh seluruh kelas X dan XI di MAN 2 Banyuwangi. Setelah melalui beberapa tahapan, pemenang-pemenang dari lomba tersebut akan diseleksi untuk diikutkan lomba “Ramadan Video Kreatif” dari Kemenag Banyuwangi. “Sebenarnya, tujuan awal mengadakan kegiatan itu di Madrasah, hanyalah sebatas penugasan Pondok Ramadan saja. Lalu, setelah ada pengumuman lomba video pendek dari Kemenag Banyuwangi, jadilah diseleksi beberapa video dari kelas-kelas yang layak diikutkan,” ungkap Bapak Agus Novel Mukholis, selaku pembimbing sekaligus juri pada kegiatan “Ramadan Video Challenge” MAN 2 Banyuwangi.

Poster Apresiasi Kemenangan untuk Para Peserta Video Kreatif mewakili Man 2 Banyuwangi

Tiga hari yang lalu (29/05) Kemenag Banyuwangi mengumumkan hasil perlombaan “Ramadhan Vidio Kreatif”. Dari pengumuman tersebut, MAN 2 Banyuwangi meraih beberapa kategori, diantaranya :

1. Terbaik Kedua video pendek dengan judul “Zakat Fitrah” dari kelas XI AGAMA 2

2. Terbaik Pertama video pendek dengan judul “Matriks” dari kelas X MIPA 1

3. Terbaik Pertama video kreatif tingkat Madrasah Aliyah dengan judul “Matriks” dari kelas X MIPA 1

4. Juara Umum ke-3 diraih oleh MAN 2 Banyuwangi dengan judul “Matriks” dari kelas X MIPA 1

Dokumentasi penyerahan piala kepada para pemenang di MAN 1 Banyuwangi (29/05) bersamaan dengan pembinaan untuk ASN Kemenag Banyuwangi oleh Kakanwil Kemenag Jawa Timur

Penyerahan piala untuk para pemenang diadakan di MAN 1 Banyuwangi, bersamaan dengan pembinaan untuk ASN Kemenag Banyuwangi oleh Kakanwil Kemenag Jawa Timur.

Baca juga : Siswa MAN 2 Banyuwangi Raih Perunggu dan Perak di Bidang Sejarah

Kedua video pendek MAN 2 Banyuwangi tersebut mempunyai konsep yang berbeda. Video pendek dengan judul “Zakat Fitrah” yang disutradarai oleh M. Rifqi Ahzami dari kelas XI AGAMA 2, mengusung konsep pembayaran zakat fitrah. Menceritakan tentang sebuah keluarga yang mengalami kesulitan dalam penunaian zakat fitrah karna keterbatasan ekonomi. Kemudian kepala keluarga tersebut meminta solusi kepada salah satu pemuka agama yang ada di desa tersebut. Hingga akhirnya solusi itu menyelesaikan permasalahan keluarga tersebut. “Tujuan saya mengambil konsep ini, yang pertama, karena berkenaan dengan momentum Bulan Ramadan yang mana identik dengan pembayaran zakat fitrah. Yang kedua, karena terinspirasi dari materi yang disampaikan oleh Gus Muhib mengenai zakat fitrah ditengah keterbatasan tadi.” Ungkap M. Rifqi Ahzami melalui wawancara online.

Potongan scene video pendek Zakat Fitrah dari kelas XI Agama 2

Ia juga mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya mengalami banyak kesulitan ketika pengambilan scene. Mulai dari banyaknya kesalahan pada scene tertentu sehingga mereka harus berulang kali take, hingga pemadaman listrik ketika ingin take scene malam hari. Kesulitan lain juga diungkapkan oleh salah satu aktor di video pendek tersebut, Aghil. “Menurut saya, kesulitan saat take video adalah acting dari masing-masing yang tergolong sulit, serta pengambilan video oleh videographer,” ungkapnya.

Untuk video pendek dengan judul “Matriks” yang disutradarai oleh Moh. Fajar Aulia dari kelas X MIPA 1, mengusung konsep toleransi antar umat beragama. Fajar mengungkapkan bahwa pengambilan video tersebut dilaksanakan di berbagai tempat mulai dari sekolah, rumah salah satu pemeran, sampai jalan raya dan masjid sekitar. Fajar mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya juga sempat mengalami beberapa kesulitan, mulai dari pengambilan video yang sering gagal sampai dengan terhambatnya proses shooting karena terhalau oleh cuaca yang tidak mendukung. “Meskipun banyak kesulitan, tapi itu semua tanpa sadar perlahan menghilang karena keseruan yang kami dapatkan ketika take video. Mulai dari kerusuhan para pemain dan crew, bisa bergurau dan bercanda bersama, bahkan sampai berbagi takjil dan buka bersama,” ujar salah satu pemain dari video Matriks, Enrika Jasmine.

Potongan scene dari video pendek Matriks dari kelas X Mipa 1

Banyak orang yang terlibat dalam pembuatan kedua video pendek tersebut, dan mereka semua mengungkapkan bahwa mereka merasa bersyukur dan bangga bisa membawa nama baik MAN 2 Banyuwangi dalam lomba tersebut.

Danang Febrian Zurizal dan Dita Fisabilillah – News Mandawangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *