Bukan Berlari dari Kenyataan, Tapi Berlari untuk Kemenangan

Prestasi Siswa164 Dilihat

Penulis : Danang Febrian Zurizal | Publisher : Danang Febrian Zurizal

News Mandawangi (30/08) – Untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-78, kantor Kecamatan Genteng mengadakan beberapa perlombaan mulai dari tingkat SMP/Sederajat sampai dengan tingkat SMA/Sederajat, salah satunya adalah lomba lari 5000 meter yang diselenggarakan pada Jum’at, 4 Agustus 2023.

Dalam perlombaan tersebut, MAN 2 Banyuwangi mengeluarkan 10 perwakilan putra dan 7 perwakilan putri untuk bergelut bersama peserta lain tingkat SMA/SMK/MA. Untuk mendukung siswa/i tersebut, MAN 2 Banyuwangi memberikan pelatihan selama 3 kali dalam seminggu berupa program sampingan yang dibimbing langsung oleh Bapak Lukman Hakim. Program sampingan tersebut seperti jogging selama 30 menit dan interval 400 m. Sebelum mendapatkan 17 perwakilan tersebut, MAN 2 Banyuwangi terlebih dahulu melaksanakan pengumpulan siswa/i yang berminat ikut, kemudian melaksanakan seleksi sampai tersaring perwakilan-perwakilan hebat itu.

Rute lomba lari 5000 meter dimulai dari kantor Kecamatan Genteng sampai pada garis finish yang berada di depan supermarket Vionata dengan jenis rute jalanan aspal biasa.

Baca Juga : Jadi Pengibar Bendera Upacara HUT RI, 10 Siswa Siswi Mandawangi Lolos Seleksi Paskibra Kecamatan

Dengan usaha yang maksimal, akhirnya 3 perwakilan dari MAN 2 Banyuwangi berhasil meraih posisi kemenangan yang membanggakan. Andia Fahra Ramadhani (XII IPS 3) berhasil meraih juara 1, Nabila Abidah Ardelia (XII IPS 3) juara 2, dan Yunita Anindi Putri (XII MIPA 3) juara 3. Tiga perwakilan hebat dari yang hebat itu berhasil menambah gudang prestasi yang ada di MAN 2 Banyuwangi.

Andia Fahra, salah satu dari tiga sang juara tersebut mengaku kalau dia sangat senang dengan pencapaiannya di kompetisi tersebut. “Saya tidak menyangka sekali, karna semasa SMA saya tidak pernah mendapatkan juara 1,” ujarnya. Andia Fahra mengatakan kalau dirinya memang suka mengikuti perlombaan atletik terutama lari sejak duduk di bangku kelas 5 SD. “Dulu, saya sebenarnya suka bulu tangkis. Tapi karena ada suatu kejadian akhirnya saya vakum selama 1 tahun dan berpindah ke lari.”

Ia juga pernah ditunjuk untuk mewakili SD nya dalam lomba estafet dan lompat jauh. Menurut Andia Fahra, lomba-lomba atletik sangat menarik dan membuat dirinya tertantang, itulah kenapa ia kerap sekali mengikuti lomba-lomba atletik di MAN 2 Banyuwangi

Baca Juga : Semarak Hari Ulang Tahun RI ke 78, Dengan Gebyar Karnaval Genteng Banyuwangi

Untuk meraih juara 1, tentu saja ada kesulitan yang sempat dialami Andia Fahra sebelum dimulainya perlombaan. Saat H-4, ia sempat sakit panas, flu dan batuk. Saat H-1 ia sempat tidak enak badan sampai muntah-muntah karena sempat grogi. Lalu saat dilaksanakannya perlombaan ia sempat kesulitan untuk mengatur napas. Namun, Andia Fahra memilih untuk meneruskan perjuangannya dan bertahan sampai garis finish. Akhirnya, dia berhasil menduduki posisi pertama se-Kecamatan Genteng pada saat itu.

Pesan dari Andia Fahra untuk teman-temannya, “jangan pernah menyerah dalam hal apapun. Soal menang ataupun kalah itu wajar dalam sebuah permainan dan jadikan itu sebagai pengalaman dan bahan cerita ketika nanti kita sudah beranjak tua.”

Editor : Danang Febrian Zurizal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *