Suara Emas dari MAN 2 Banyuwangi, Firman Taklukkan Lomba News Anchor Nasional

Penulis : Ani Suryani | Editor : Zhahrotus Shitta

News Mandawangi – Ajang bergengsi Magenta Announcer Competition (MAC) #11 yang digelar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjadi panggung prestasi bagi Firman Maulana, siswa MAN 2 Banyuwangi. Dalam lomba kategori News Anchor tingkat nasional ini, Firman berhasil menyabet juara 2, mengalahkan puluhan peserta dari berbagai daerah.

Persiapan matang menjadi kunci utama keberhasilan Firman. Ia menyiapkan segalanya secara menyeluruh, mulai dari menjaga kondisi fisik dan mental, hingga memastikan suara tetap prima menjelang lomba. Ia menyadari bahwa sebagai news anchor, suara merupakan aset utama yang harus dijaga dengan baik. Namun, tantangan terbesar datang saat babak final. Pada tahap ini, peserta diwajibkan menghafal tiga berita dari tiga tema berbeda tanpa boleh membaca naskah. Firman mengaku bahwa momen tersebut menjadi tantangan tersendiri karena membutuhkan konsentrasi dan daya ingat yan g tinggi. Meski sempat merasa pesimis karena lomba ini terbuka untuk umum yang berarti ia bersaing dengan peserta yang lebih berpengalaman, Firman tetap memilih untuk berpikir positif dan percaya diri pada kemampuannya.

Menurutnya, kekuatan utama yang membuat penampilannya menonjol dibanding peserta lain adalah kualitas suara yang ia miliki. Firman merasa bahwa suaranya adalah anugerah dan sangat cocok untuk peran sebagai news anchor. Ia juga menilai bahwa pengalaman mengikuti lomba ini sangat berharga, terlebih karena ini adalah kali pertamanya datang ke Yogyakarta seorang diri untuk sebuah ajang nasional. Pengalaman tersebut mengajarkannya untuk tidak takut mencoba hal baru dan terus menembus batas kemampuan diri. Dukungan dari orang-orang terdekat juga menjadi bagian penting dari perjalanannya. Orang tua menjadi penyokong utama, baik secara moral maupun logistik, sehingga ia bisa hadir langsung ke lokasi lomba. Selain itu, guru pembimbing, Pak Fajar, turut mendampingi dan memberikan semangat secara daring, serta teman-teman yang terus mendukungnya sejak awal.

Salah satu momen yang paling membekas bagi Firman adalah keramahan panitia lomba. Baginya, suasana kompetisi terasa lebih menyenangkan karena panitia bersikap hangat dan bersahabat, seperti teman sendiri. Saat pengumuman juara diumumkan melalui pesan pribadi, Firman sempat tidak percaya bahwa dirinya berhasil meraih juara 2 dari lebih dari 50 peserta lainnya. Kini, Firman yang masih duduk di bangku kelas 11 menegaskan bahwa pencapaiannya ini bukanlah titik akhir. Ia justru semakin semangat untuk terus mengikuti lomba-lomba sejenis dan mengasah kemampuan di bidang penyiaran. Ia juga menyampaikan pesan kepada teman-teman lain yang ingin mengikuti jejaknya: jangan pernah takut mencoba hal baru, tetap percaya diri, dan yakinlah bahwa setiap proses akan membawa hasil jika dijalani dengan tekun dan penuh semangat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *