Editor : Alya Eka Septi J. A | Publisher : Andini Renita
News Mandawangi (02/06) – Bulan baru, prestasi baru. Begitulah ungkapan untuk berita menggembirakan kali ini. Sebanyak delapan siswa/i MAN 2 Banyuwangi berhasil berburu harta karun di ajang IMSCO 2023 oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang kemarin, 1 Juni 2023.
Pada Mei lalu, sebanyak 9 siswa/i MAN 2 Banyuwangi mengikuti kompetisi IMSCO (Islamic Medical Science Competition) 2023 bertemakan “Accelerated Puberty in Islamic Medical Perspective”, diantaranya Rahma Puspita Ningrum (XI MIPA 6), Nayla Akas Oktavia (XI MIPA 2), dan Rahma Trisya Nur Azizah (XI MIPA 2) mengikuti lomba video edukasi; Fito Uky Syahrul Ramadhan (XI MIPA 5), Bima Priyo Utomo (XI IPS 3), dan Mazaya Maharotun Faiqoh (X-B) mengikuti lomba karya tulis ilmiah (KTI); Faiva Puspa Sahara (XI MIPA 5) dan Danang Febrian Zurizal (XI MIPA 2) mengikuti lomba poster publik; Nurevania Salza Darma Putri (XI MIPA 3) mengikuti lomba essay.
Baca juga : Tim Riset Mandawangi Sukses Bawa 12 Judul Lolos Seleksi OPSI
Kompetisi tersebut dimulai pada tanggal 25 Februari s/d 15 Maret 2023 (Gelombang 1) dan 16 Maret s/d 30 April 2023 (Gelombang 2). Kemudian pengumuman finalis pada tanggal 31 Mei 2023. Dari pengumuman tersebut, terdapat 8 siswa/i MAN 2 Banyuwangi yang lolos ke babak final di bidang karya tulis ilmiah, essay, dan poster publik. Babak final yang akan menentukan siapa sang juara sebenarnya dilaksanakan secara offline pada Kamis, 1 Juni 2023 lalu di Gedung Fakultas Kedokteran Unisma.
Danang Febrian, salah satu finalis dari bidang poster publik mengaku sangat menikmati perjalanan mereka dari awal sampai ke babak final ini. “Pada awalnya, memang saya dan rekan saya sedikit pesimis karna banyak kekurangan di poster kami, tapi ternyata setelah rekan saya dari bidang KTI dan video edukasi diumumkan, saya dan rekan saya di bidang poster publik berhasil menyusul.” Ia juga mengaku banyak momen menyenangkan dan tidak terduga ketika perjalanan menuju ke Malang bersama finalis lainnya. Mereka bahkan berlatih dengan keras memahamu materi yang akan dipresentasikan selama perjalanan menuju Malang, walau pada akhirnya karna kelelahan mereka sempat tertidur pulas.
Baca juga : Berbekal Semangat dan Tawakal, MAN 2 Banyuwangi Kembali Raih Prestasi
Meskipun begitu, dengan banyak usaha mereka semua berhasil membanggakan MAN 2 Banyuwangi dengan meraih Juara 1 di bidang KTI, Juara 2 di bidang video edukasi, dan Juara 3 di bidang poster publik. “Alhamdulillah seneng dan bahagia banget bisa mendapat kesempatan memegang piala dari Unisma, dan tentu diperoleh dari perjuangan. Menang bukan berarti diatas, teruslah berusaha untuk tetap maju dan jangan lengah dengan pujian, karena dengan pujian bisa jadi jalan menuju jurang. Terus semangat,” begitulah pesan dan kesan yang sempat diucapkan oleh Rahma Puspita Ningrum.
Beberapa finalis lain juga mengungkapkan perasaan mereka lewat pantun. “Setelah terus ku mencoba, Kupanjatkan puji syukur, Dapat kabar menang lomba, Sungguh bahagia tak terukur.”bunyi pantun dari Rahma Puspita Ningrum. “Ikan hiu makan naget, Wah gak nyangka banget,” pantun dari Faiva Puspa Sahara.
Selain mengungkapkannya dengan pantun, Faiva juga mengungkapkan kesannya lewat wawancara bersama tim News Mandawangi selama awal mengikuti kompetisi tersebut, lolos ke final, sampai menjadi juara. “Rasanya tuh gak nyangka banget. Karena dengan persiapan yg sangat singkat dan banyak finalis sekolah lain yang juga patut diacungi jempol. Alhamdulillah kami bisa membawa juara 1, 2, 3 rasanya itu seperti lagu Cassablanca ‘Denyut … jantungku berdebar’ seperti itu,” ujarnya.
Danang Febrian Zurizal – News Mandawangi