Editor : Agus Novel Mukholis | Publisher : Oktavianous Mularamadhan
Bencana merupakan hal yang dapat melanda siapa saja dan di mana saja. Sama halnya dengan erupsi gunung semeru yang berada di antara Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, Indonesia. Tepatnya pada hari Sabtu, tanggal 4 Desember 2021, Semeru mengeluarkan isi perutnya sehingga menyebabkan guguran lava dan awan panas yang melanda sejumlah daerah di sekitarnya. Banyak warga yang kehilangan harta benda bahkan nyawa akibat bencana ini. Ratusan warga telah kehilangan tempat tinggalnya, dan sekarang mereka sedang berjuang untuk bertahan hidup di tengah situasi yang sedang tidak baik-baik saja.
Tentunya hal ini menjadi pusat perhatian di Negara kita. Banyak para warga yang turut prihatin dan membantu korban erupsi gunung Semeru dengan cara memberikan donasi berupa uang, makanan pokok, obat-obatan dan juga pakaian. Sama halnya dengan warga MAN 2 Banyuwangi yang turut serta dalam kegiatan peduli terhadap para korban erupsi gunung semeru, “Jumat, 10 Desember 2021, dana bantuan dari siswa-siswi MAN 2 Banyuwangi serta para Bapak/Ibu Guru dan karyawan terkumpul donasi Rp. 7.000.000.00. Dana tersebut terkumpul dari dana sumbangan spontan bapak/ibu guru, karyawan dan siswa siswi MAN 2 Banyuwangi, sedangkan untuk bantuan sosial yang lainnya masih menyusul.” Ujar pak Nur Salim selaku Pembina OSIM sekaligus penanggung jawab kegiatan penggalanagan dana. Beliau berharap dengan terkumpulnya dana ini dapat meringankan beban saudara kita yang sedang kesusahan dan juga untuk membangun jiwa sosialisme para siswa-siswi MANDAWANGI sendiri.
“Gerakan spontan semeru untuk sesama ini bertujuan untuk kegiatan kemanusiaan sehingga dapat meringankan beban mereka yang menjadi korban erupsi gunung semeru juga untuk menjadi pembelajaran bagi para siswa untuk peduli terhadap sesama.” ujar Pak Tashil selaku Waka kesiswaan di MAN 2 Banyuwangi. Beliau berharap, dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan pembelajaran kepada para siswa-siswi MAN 2 Banyuwangi, bahwa hidup itu tidak sendiri, manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Dan yang paling penting dari harapan-harapan tersebut, semoga musibah ini segera berlalu dan saudara-saudara kita yang ada disana tetap dalam lindungan Allah Swt.
Marilah kita senantiasa berdo’a kepada Allah Swt agar selalu mendapat perlindungan-Nya serta dijauhkan dari segala marabahaya. Dan untuk saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah semoga diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi segala cobaan, karena sesungguhnya pasti ada hikmah dibalik ini semua.
Ana Lutfiah Karimah & Achmad Viky Ismail –News Mandawangi