Editor : Danang Febrian Zurizal | Publisher : Oktavianous Mularamadhan

News Mandawangi — Juara lomba video Ramadhan yang diadakan oleh MAN 2 Banyuwangi telah diumumkan. Lomba video tersebut hanyalah diikuti oleh siswa-siswi MAN 2 Banyuwangi. Hanya ada 2 pilihan judul video, yakni pilihan video 1 adalah Fiqih Ibadah (Bisa memilih diantara thoharoh, sholat, puasa, dan zakat. Video tersebut bisa berupa tutorial cara mensucikan najis, tutorial gerakan sholat yang benar, atau dialog seputar persoalan puasa, dan praktik membayar zakat). Adapun pilihan video ke-2 adalah kajian moderasi beragama/Islam rahmatan Lil Alamin. Video bisa berupa short movie nilai-nilai Islam Wasathiyah/Rahmatan Lil Alamin, atau bisa juga berupa video edukasi yang lain mengenai menghargai perbedaan. Lomba ini diadakan dalam rangka Mandawangi Expo Ramadan. Dilaksanakan setelah Pondok Ramadan, dan untuk batas pengumpulan video tersebut yaitu pada tanggal 15 April 2022. Untuk pengumuman juara dilaksanakan pada tanggal 23 April 2022.

Berikut perwakilan kelas yang menjadi juara pada kompetisi tersebut:
1. Kelas X Mipa 5 menjadi juara video terfavorit
2. Kelas XI Agama 2 menjadi juara video terbaik

Foto bersama para perwakilan pemenang lomba setelah penerimaan hadiah bersama bapak Kepala MAN 2 Banyuwangi. (Dok. Tim INFOKOM MAN 2 Banyuwangi)

Pengumpulan video tersebut melalui link google form yang sudah disediakan oleh panitia lomba. Dimana untuk dua kelas ini mengangkat judul yang berbeda yaitu ; kelas X Mipa 5 mengangkat judul Toleransi, dan untuk Kelas XI Agama 2 mengangkat judul Zakat Fitrah.
Wahyu Aldi selaku perwakilan pembuatan video kelas X MIPA 5, mengatakan bahwa dia mengalami kendala saat membuat short movie tersebut. Dimulai dari kesibukan aktor masing-masing, juga dengan cuaca yang tidak mendukung. Akan tetapi dengan usaha dan kesabarannya, alhamdullilah kendala-kendala tersebut bisa terlewati dan proses shooting menjadi lancar.
Untuk tempat lokasi shooting, kelas X Mipa 5 ini mengambil tempat yang dekat dengan Madrasah, yaitu berada di rumah salah satu teman kelasnya. Aldi juga mengatakan bahwa dia sempat overthinking karena melihat video dari kelas lain yang tak kalah bagus. Tapi usaha dan doa yang mereka lakukan menjadikan kelasnya memperoleh juara terfavorit dalam lomba video pondok ramadan tersebut.

Kelas X Mipa 5 ini juga memperoleh bimbingan penuh dari Pak Arif Rahman Fadli sehingga mereka bisa terarahkan dengan baik. “Di zaman seperti ini, melihat media sosial mulai dari tik tok, instagram, twitter, banyak sekali orang yang menghina antar agama. Disisi lain negara Indonesia adalah negara yang beragam mulai dari agama, suku, adat istiadat, dll. Dari situ muncullah rasa bagaimana cara mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia. Kita sebagai pelajar, dan juga sebagai penerus bangsa seharusnya bisa bijak dalam kata-kata dan berperilaku kepada orang yang berbeda suku, terutama pada yang beda agama. Dengan melihat orang zaman sekarang tidak lepas dengan hp, jadi dengan diadakan lomba Short Movie ini saya mengambil judul Toleransi, agar kita sebagai orang yang berkarakter bisa mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di bulan ramadan yang berkah.” Itulah motivasi Aldi untuk bisa menampilkan video terbaik untuk kelasnya dan berhasil menjadi juara.

Poster Infografis perlombaan Ramadhan Video Challenge MAN 2 Banyuwangi. (Poster oleh Tim INFOKOM MAN 2 Banyuwangi)

Tidak hanya terjadi pada kelas X MIPA 5 , ternyata kelas XI Agama 2 pun jugaa mengalami kendala terhadap pembuatan video tersebut. Rifki mengatakan bahwa saat shooting berlangsung terjadi pemadaman listrik di lokasi shooting. Lokasi tersebut bertempatkan di Bumiharjo. Hal inilah yang membuat mereka sedikit gelisah, tetapi ternyata kelas XI Agama 2 menjadi juara video terbaik dengan mengangkat judul Zakat Fitrah. “Alhamdulillah sangat senang dan sangat puas, karena perjuangan saya dan rekan-rekan sudah terbayarkan,” ucap Rifki saat mendengar nama kelasnya disebut saat pengumuman pemenang video terbaik di Pondok Ramadan. Kelas XI Agama 2 ini diberi bimbingan oleh Gus Afton yakni wali kelas dari XI Agama 2. Rifki juga memotivasi teman-temanya untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini karena event ini merupakan event terakhir yang dapat diikuti oleh kelas XI Agama 2, karena setelah ini mereka sudah beranjak naik kelas 12 sehingga mereka sudah tidak dapat mengikuti rangkaian event yang ada.

Eka Devi Riyanti — News Mandawangi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini