Editor : Richa Dhakiya Wildani U. | Publisher : Amelia Tri Kartika
News Mandawangi – Senin, (18/07) MAN 2 Banyuwangi resmi menyelenggarakan Matsama (Masa Taa’ruf Siswa Madrasah). Matsama tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkenalkan lingkungan madrasah kepada para peserta didik baru. Sekitar 432 siswa mengikuti kegiatan yang diselenggarakan 3 hari berturut-turut itu. Kegiatan Matsama tersebut dipanitiai oleh sejumlah Orman dan juga beberapa guru pendamping dan dilaksanakan mulai hari Senin (18/07) sampai dengan hari Rabu (20/07).
Matsama tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Di Matsama tahun sebelumnya, dikarenakan ada pandemi covid-19 maka Matsama dilaksanakan secara online. Para peserta didik baru harus melihat video youtube dari channel MAN 2 Banyuwangi dan diharuskan menonton Live Youtube untuk memperoleh materi Matsama dari bapak/ibu guru. Berbeda dengan sekarang, karna Matsama akhirnya bisa dilaksanakan secara offline. Para peserta didik baru datang ke sekolah dan bertatap muka langsung oleh bapak/ibu guru walaupun masih harus memakai protokol kesehatan.
Pada hari pertama, (18/07) Matsama dimulai dengan apel pagi sekaligus pembukaan Matsama oleh pengawas dari Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Di dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat kepada para peserta didik baru dan juga para guru karena bisa beraktifitas kembali setelah terhalang oleh pandemi Covid-19.
Setelah mengikuti apel pagi dan juga pembukaan Matsama, para peserta didik baru masuk ke dalam kelas yang nantinya akan diberikan materi oleh bapak/ibu guru. Materi tersebut antara lain : Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis), Pengenalan aktivitas akademik dan lingkungan MAN 2 Banyuwangi, Fungsi dan peran media digital, Tata tertib Madrasah, Strategi pemilihin jurusan pada PTN, dan historis serta profil Madrasah. Selain itu, para peserta didik baru juga dihibur oleh para Wakaba (Wali kelas bayangan) mereka agar tidak terlalu bosan usai beberapa materi berlangsung.
Sekitar jam 9 atau 10 pagi, para peserta didik baru menuju ke Masjid At-Ta’awun untuk melaksanakan kegiatan sholat dhuha berjamaah. Usai melaksanakan kegiatan tersebut, para peserta didik baru disuruh untuk berkumpul di ruang auditorium atau aula atas MAN 2 Banyuwangi untuk mengikuti sosialisasi dari Puskesmas Genteng Kulon. Sosialisasi tersebut membahas tentang Dinamika Kesehatan Remaja. Para peserta didik baru disuruh untuk merangkum materi tersebut dan mendengarkan dengan seksama apa yang dijelaskan oleh pemateri. Suasana di auditorium menjadi menyenangkan kala para panitia menunjuk beberapa perwakilan kelas untuk menampilkan pentas seni mereka di sela-sela materi.
Setelah sosialisasi selesai, ada kegiatan Demo Ekskul yang bertujuan untuk mengenalkan beberapa ekstrakurikuler yang ada di MAN 2 Banyuwangi dalam bentuk presentasi dan materi yang akan dibawakan oleh panitia.
Di hari kedua, (19/07) kegiatan Matsama sama seperti hari sebelumnya. Bedanya, Matsama di hari kedua ini tidak diawali dengan apel. Itu artinya setelah bel tanda masuk berbunyi, para peserta didik baru disuruh untuk masuk ke kelasnya masing-masing dan bersiap untuk menerima materi dari bapak/ibu guru.
Di hari kedua ini juga ada sosialiasi dari Polsek Genteng yang membahas tentang Bahaya Narkoba. Seperti biasa, para peserta didik baru juga disuruh untuk merangkum dan mendengarkan dengan seksama, dan nantinya hasil rangkuman tersebut akan dikumpulkan.
Bukan hanya itu, usai sosialisasi selesai, ada kegiatan Demo Orman yang bertujuan untuk mengenalkan sejumlah Organisasi yang ada di MAN 2 Banyuwangi seperti Osim, Duta Literasi, Duta Ketertiban, Duta Kebersihan, Duta Perpustakaan, Takmir, Dewan Ambalan, dan PMR. Acara tersebut berjalan dengan lancar karena banyak para peserta didik baru yang responsif terhadap materi yang diberikan. Seperti hari-hari sebelumnya, untuk menjaga semangat para peserta didik baru, panitia membuat sebuah acara Riang-riang yang akan dilaksanakan di sela-sela materi dan akan diisi oleh beberapa pentas seni dan penampilan dari perwakilan kelas masing-masing. Tujuannya untuk menumbuhkan bakat, minat, serta kreativitas siswa. Pentas seni yang ditampilkan juga beragam. Ada yang menampilkan seni tari, menyanyi, MTQ, puisi berantai, pidato bahasa asing, sampai dengan seni karate.
Pada hari terakhir, (20/07) Matsama diawali dengan materi dari bapak/ibu guru seperti biasa. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan rutin seperti sholat dhuha berjamaah. Menjelang siang hari, para peserta didik baru dikumpulkan kembali di ruang auditorium untuk mengikuti beberapa kegiatan seperti, melanjutkan sesi Demo Orman dari hari sebelumnya, Pentas Seni, dan juga Riang-riang. Para panitia juga mengadakan kuis kecil-kecilan untuk mengasah pengetahuan para peserta Matsama yang sudah memperoleh materi selama 3 hari terakhir. Usai serangkaian kegiatan di auditorium selesai, para peserta disuruh untuk menuju ke Masjid At-Ta’awun guna melaksanakan sholat dhuhur berjamaah.
Setelah sholat dhuhur selesai, para peserta didik baru masuk ke dalam kelas mereka masing-masing untuk mengikuti kegiatan bersih-bersih. Di hari sebelumnya, para peserta Matsama sempat diberitahu tentang kegiatan bersih-bersih tersebut dan disuruh untuk membawa alat kebersihan.
Menjelang jam 1 siang, para peserta didik baru dikumpulkan di lapangan MAN 2 Banyuwangi untuk melaksanakan apel penutupan Matsama Mandawangi 2022. Dalam apel tersebut para peserta didik baru diberi amanat dan nasehat oleh bapak kepala Madrasah, yaitu Bapak Drs. H. Saeroji, M. Ag. Beliau berharap semoga para peserta Matsama bisa mengenal lebih jauh MAN 2 Banyuwangi dari acara Matsama tersebut. Beliau juga mengucapkan selamat datang kepada para peserta didik baru dan akhirnya acara Matsama resmi ditutup saat itu juga.
Usai apel penutupan selesai, para peserta didik baru diperbolehkan untuk meninggalkan lingkungan Madrasah. Beberapa peserta menyempatkan waktu untuk berfoto dengan Wakaba mereka masing-masing sembari berterima kasih karena telah membimbing dan menemani mereka selama 3 hari. Selain itu, para peserta didik baru juga diberi sebuah sticky notes yang kan digunakan untuk menulis kesan dan pesan selama Matsama yang nantinya akan di tempel pada sebuah papan tulis besar yang dipajang di jalan masuk dekat ruang tata usaha.
Kesan dari para peserta didik baru rata-rata adalah menyenangkan walau sedikit melelahkan. “Kesan dari saya untuk Matsama kali ini adalah menyenangkan dan seru sekali. Meskipun agak sedikit melelahkan, tapi saya yakin kakak-kakak dan juga guru-guru yang lain pasti lebih lelah dari kita semua,” ujar Akhmad Danu, salah satu peserta didik baru.
Apapun kegiatannya jika dikerjakan bersama-sama akan terlihat dan terasa menyenangkan dan seru.
Danang Febrian Zurizal – News Mandawangi
