News Mandawangi – Jumat, 23 Februari 2024. MAN 2 Banyuwangi adakan Manfest (Mandawangi Festival) untuk memperingati hari milad MAN 2 Banyuwangi ke 40. Dewasa, berarti melewati segala hal dan menjadi sebuah pengalaman yang berarti. Berumur yang ke-40, menjadikan MAN 2 Banyuwangi sebagai Madrasah yang berpengaruh, dalam menorehkan berbagai prestasi di Bidang Akademik maupun non Akademik. Hal ini, sebagai wujud nyata dan komitmen MAN 2 Banyuwangi untuk terus memajukan pendidikan, sehingga menjadi tonggak penting utama dalam penyampaian informasi, ilmu, serta pembentukan karakter calon penerus umat dan bangsa.
Madrasah harus menjadi tempat berputarnya roda pendidikan yang memberikan kepastian kepada umat bahwa generasinya memiliki keilmuan yang cukup dan karakter selayaknya Islam. Madrasah tidak boleh tertinggal dan tertutupi dengan kemajuan digital, dalam sambuatan pembukaan Workshop Penguatan Literasi dan Numerasi, Bapak Kepala Kemenag Banyuwangi, Chaeroni., S.Ag., MM., berpesan, “Diumur yang ke 40 MAN 2 Banyuwangi mengalami perkembangan yang pesat dibidan infrastruktur maupun kualitas pengajar, tentu hal ini perlu di pertahankan serta dijaga agar perkembangan tersebut menjadikan madrasah lebih baik kedepannya, dalam memfasilitasi kegiatan pembelajaran siswa”.
Open Ceremonial Milad ke-40 MAN 2 BANYUWANGI dibuka dengan serangkaian kegiatan meliputi Workshop Penguatan Literasi dan Numerasi, Workshop Kewirausahaan, Workshop Kampus dan berbagai lomba yang diikuti oleh siswa MA, SMP, MTS dan Umum. Kegiatan tersebut sebagai wadah penyampaian informasi kepada masyarakat umum khususnya calon peserta didik baru bahwa ada, “Eksistensi Besar” yang bernama MAN 2 Banyuwangi sebagai pelaku pendidikan di kota Genteng. Dalam sambutan Pembukaan MANFEST, Bapak Ali Mansyur S.Ag selaku pengawas Madrasah Tingkat Menengah Pada MA menyampaikan, “MAN 2 Banyuwangi merupakan MAN terbaik ke-2 di Jawa Timur dalam bidang masuk ke Perguruan Tinggi mengalahkan Madrasah yang lainnya”, Hal ini menguatkan argumen bahwa MAN 2 Banyuwangi adalah eksistensi yang tidak kecil di ekosistem Madrasah di Banyuwangi bahkan Jawa Timur.
MANFEST menjadi salah satu strategi MAN 2 Banyuwangi untuk lebih dalam mengenalkan Madrasah ke masyarakat, khususnya untuk menggaet calon siswa baru dari berbagai kegiatan Lomba seperti MSO (Matematika and Sciences Olimpiade) dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 600 peserta, Al Banjar 36 Tim, MTQ 42 peserta dan Presenter 50 peserta. Hal yang menarik bahwa peminat kagiatan lomba MAN2 Banyuwangi tidak hanya di kalangan umat muslim tetapi juga non-muslim. Tentu, hal ini menjadi salah satu indikator bahwa madrasah memiliki nilai popularitas yang tinggi.
Segenap civitas akademisi MAN 2 Banyuwangi memohon doa untuk kelancaran acara yang sedang berlanjut maupun yang akan datang dikemudian hari. Kami Hadir Untuk Pendidikan yang Lebih Baik. Selamat Kepada Madrasah Aliyah Negeri 2 Banyuwangi, semakin jaya dan selalu di hati