Penulis : Danang Febrian Zurizal | Editor : Richa Dhakiya W. U. G.
News Mandawangi (15/03) – Kabar bahagia datang dari lomba video pendek Moderasi Beragama Competition (MBC) 2023 yang diselengarakan oleh MAN 2 Jombang. Beberapa siswa MAN 2 Banyuwangi berhasil meraih juara 1 di lomba tersebut dengan sebuah video pendek berjudul “Jangkep” pada hari Rabu, 15 Maret 2023.
Kabar bahagia itu dengan cepat menyebar dan berhasil mendapatkan apresiasi dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyuwangi, Dr. H. Amak Burhanuddin, M.Pdi. dan Kasi Penma Kemenag Banyuwangi, H. Dimyati, S.Pd..
Satu hari sebelumnya, beberapa siswa yang terkait dengan pembuatan video pendek Jangkep berangkat ke Kota Jombang, tepatnya ke MAN 2 Jombang karena masuk 6 nominasi pemenang sekaligus menghadiri acara puncak dari lomba tersebut, didampingi langsung oleh Kepala MAN 2 Banyuwangi, Drs. H. Saeroji, M.Ag., dan Fajar Irsyadul Afkar sebagai pendamping tim yang membuat video pendek tersebut. Di sana mereka berhasil mendapatkan penghargaan yang langsung diberikan dari Kementerian Agama oleh Direktur KSKK.
Tim produksi dari video pendek Jangkep terdiri dari beberapa siswa kelas XI dan siswa kelas XII, antara lain Oktavianous Mularamadan, Galank Ryan, Moh. Seif Aghil Maulana, M. Rifqi Ahzami, dan Kathong Santri Handaru. Lomba tersebut diikuti oleh 151 Madrasah Aliyah se-Jawa Timur dengan banyak benefit yang akan diberikan kepada para pemenang.
Video pendek Jangkep menceritakan tentang 3 orang di mana orang tersebut adalah tetangga karib yang acuh tak acuh dan sinisme satu sama lain karena perbedaan keyakinan mereka, ditambah dengan kasus-kasus intoleransi yang dilakukan oleh oknum-oknum agama tersebut. Namun setelah itu, persepsi mereka berubah ketika sudah mengetahui dasar tentang moderasi beragama pada kitab masing-masing dan beberapa berita dari peristiwa toleransi, yang akhirnya bisa menumbuhkan kerukunan pada mereka. Dalam video pendek berdurasi 3 menit itu terkandung makna bahwa kita harus melihat serta mempelajari segala sesuatu dengan menyeluruh, tidak boleh setengah-setengah, agar nanti tidak menimbulkan salah paham yang berdampak pada tindakan-tindakan intoleransi.
Rifqi Ahzami selaku pembuat skenario, sutradara, dan sekaligus aktor di dalam video pendek tersebut mengaku sempat mengalami beberapa kesulitan saat proses produksi. Lokasi syuting yang lumayan jauh dan juga kendala cuaca yang tidak menentu harus membuat Rifqi dan teman-temannya berpikir keras agar video pendek itu tetap jadi dengan sempurna.
Ia juga memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut berperan penting dalam proses produksi video pendek Jangkep itu terutama untuk pihak madrasah yang sduah membimbing dan mengarahkan mereka sampai mereka menjadi sang juara di lomba tersebut. Saat mendengar kalau timnya berhasil meraih juara 1, Rifqi merasa terharu dan bangga, apalagi ketika mengingat bagaimana perjuangannya bersama timnya saat proses produksi video pendek tersebut.
Prestasi tersebut bukan prestasi yang pertama kali di bidang videografi. MAN 2 Banyuwangi juga sempat mendapatkan beberapa prestasi lain dan terkenal dengan karya videografinya yang sangat menarik dan kreatif.
Terakhir, Rifqi sempat berpesan, “Semoga dengan adanya video pendek moderasi beragama yang berjudul Jangkep ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi untuk seluruh warga Mandawangi khususnya tentang moderasi beragama, dan bagaimana cara kita menyikapi sebuah perbedaan baik di dalam maupun di luar madrasah.” pesannya.
Berkat prestasi yang mereka raih, mereka berhasil menambah gudang prestasi MAN 2 Banyuwangi yang telah mencapai 150 prestasi di tahun 2022 lalu.
Publisher : Danang Febrian Zurizal