Editor : Nur Intan Kusuma Dewi | Publisher : Oktavianous Mularamadhan

News Mandawangi – Kabar prestasi kembali terdengar dari MAN 2 Banyuwangi. Rupanya, kondisi Ramadhan tidak menjadikan para siswa hanya bersantai atau bermalas-malasan. Mereka justru aktif mengikuti kompetisi online yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga yang resmi. Kali ini, dua siswa berhasil mempersembahkan medali melalui ajang Olimpiade Sejarah yang diselenggarakan oleh Olimpiade Sains Nasional Global Youth Action pada 17 April yang lalu.
Lembaga ini memang sering mengadakan kompetisi online yang mudah diakses oleh seluruh pelajar di Indonesia. Kompetisinya sendiri dibuat menjadi beberapa sesi, dimulai pukul 09.00-16.00. Informasi lombanya pun dengan mudah diketahui melalui akun media sosial berupa Instagram. Disinilah letak pentingnya literasi digital bagi pelajar saat ini, karena kesempatan mengasah kompetisi tidak hanya bisa dilakukan secara offline namun juga online. Sebagaimana halnya yang dilakukan siswa-siswi MAN 2 Banyuwangi yang meraih medali ini, yakni diantaranya mereka adalah:

1). Aji Ferdiansyah XI IPS 5 meraih Medali Emas,

2). Arielyo Firmanda XI IPS 5 meraih Medali Emas

Poster perlombaan yang diikuti oleh Arielyo Firmanda dan Aji Ferdiansyah. (Dok. Olimpiade Sains Nasional)

Arielyo Firmanda, salah satu sang juara menuturkan bahwa ia sangat senang dan bangga bisa mengharumkan nama madrasah meski masih dalam suasana Ramadhan. Sebelumnya ia tidak pernah berekspektasi lebih dengan hasil olimpiade tersebut, ia mengikuti olimpiade untuk melatih dan mengukur kemampuan dalam mengerjakan soal-soal akademik, dimana hal tersebut juga untuk mengasah kemampuan dalam mempersiapkan keinginannya untuk lolos jalur SNMPTN nantinya.
Untuk kita semua, mulailah tentukan tujuan hidup secara jelas. Menghargai dan menggunakan waktu dengan sebaik mungkin dan seoptimal mungki, untuk melakukan hal-hal produktif yang nantinya membawa kita lebih dekat kepada tujuan yang ingin kita capai. Karena sesungguhnya waktu itu tidak dapat diputar. Jangan pernah menyepelekan kecerdasan akademik, karena sampai sekarang belum pernah ada orang sukses luar biasa dan kaya raya yang menganggap remeh hal tersebut.” Ucap Ariel memberi motivasi.

Poster apresiasi terhadap Arielyo Firmanda dan Aji Ferdiansyah. (Faiva Puspa Sahara)

Tidak hanya itu, Aji juga mengatakan bahwa ia sering mengikuti kompetisi seperti ini. Persiapan sebelum olimpiade dilaksanakan, ia mempelajari beberapa materi yang terkait dan beberapa soal yang pernah diujikan sebelumnya.
“Dalam mengikuti olimpiade ini adalah sebuah kesadaran dari diri saya sendiri untuk berani berkompetisi. Mengikuti olimpiade dalam menambah ilmu, pengalaman, serta wawasan untuk lebih baik kedepannya. Dan untuk teman-teman ingatlah kemenangan selalu mungkin bagi orang yang menolak untuk berhenti berjuang.” Ucap Aji.

Zerlina Aurellia El Sahara – News Mandawangi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini