MAN 2 BANYUWANGI – remaja merupakan aset berharga yang mampu menjadi pemimpin bagi bangsa di masa depan. Akan tetapi untuk membentuk remaja yang berkualitas perlu adanya bimbingan dan arahan dan sebagai seorang remaja harus semangat untuk terus belajar. Hal tersebut disampaikan dalam sambutan oleh bapak mastur pada hari Sabtu, 22 Juli 2023, dalam Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) angkatan ke-2 yang diadakan oleh Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Kementrian Agama Kabupaten Banyuwangi bertempat di meeting room Madrasah Aliyah Negeri 2 Banyuwangi.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta didik terpilih yang nantinya akan menjadi penyalur informasi kepada warga madrasah yang lain.
kegiatan bimbingan ini dibuka oleh bapak Drs. Guntur selaku penyuluh KUA Sempu, dalam pengantar beliau dalam kitab taklim muta’alim yakni menjadi seorang yang sukses harus memiliki prinsip Kecerdasan, kemauan, bekal/biaya, guru, sabar dan waktu yang lama.
Selanjutnya pemberian materi oleh Bapak Anang Ma’ruf yang membahas tentang kepribadian setiap peserta. Sebelum itu, peserta diwajibkan mengisi link google form yang berisi data diri yang diulas bersama pemateri. Bukan hanya itu saja, setelahnya diisi dengan diskusi dimana peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang mendiskusikan tentang narkoba pada remaja, tawuran antar pelajar, seksual aktif pada remaja dan kecanduan sosial media pada remaja. Tema tersebut dibagi menjadi 4 kelompok yang mana dibentuk ketua, sekertaris dan presentator dengan waktu diskusi 20 menit. Setelah diskusi selesai, hasil diskusi tersebut dipresentasikan kepada seluruh kelompok dan dibahas bersama dengan kelompok lain.
Kegiatan diskusi tersebut menjadi bagian akhir dalam acara Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Drs. Guntur dan acarapun selesai.
Baca Juga :
Intip Serunya Matsama Mandawangi 2023, Bagaimana Respon Pesertanya?
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka membimbing para remaja disetiap sekolah guna mengarahkan dan membina remaja untuk menghindari perilaku kenakalan remaja. Pembinaan ini juga bertujuan untuk memotivasi para remaja untuk semangat dalam belajar dan lanjut ke tahap pendidikan selanjutnya