Editor : Nur Intan Kusuma Dewi | Publisher : Oktavianous Mularamadhan
News Mandawangi – Rabu, 2 Maret 2022, MAN 2 Banyuwangi memperingati Isra’ Mi’raj 1443H/2022M, yang dilaksanakan di Aula Masjid At-Ta’awun MAN 2 Banyuwangi. Acara Isra’ Mi’raj ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya Isra Mi’raj dan tak lupa sebagai fasilitator dan menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Sebelum diadakan acara puncak Semarak Isra’ Mi’raj, telah diadakan berbagai macam lomba diantaranya yaitu lomba Perawatan Jenazah, Kaligrafi, dan Syarhil Qur’an. Lomba-lomba tersebut diikuti oleh perwakilan kelas 10 dan juga kelas 11.
Untuk lomba Perawatan Jenazah dilaksanakan pada 21 Februari – 26 Februari 2022, perlombaan ini dimulai dari proses memandikan jenazah hingga cara mengubur jenazah. Sedangkan untuk lomba Kaligrafi diadakan pada tanggal 23 Februari 2022, lomba tersebut bertempat di kelas X MIPA 6, X IPS 4,dan X IPS 5.
Baca Juga : Kegiatan Perdana DUTA MANDAWANGI 2022
Pada lomba Syarhil Qur’an sedikit berbeda dengan lomba lainnya, untuk perwakilan setiap kelas mengirimkan video lomba masing-masing. Setelah itu, diseleksi dan diambil 3 peserta terbaik untuk ditampilkan pada hari puncak.
Pada hari puncak acara Semarak Isra’ Mi’raj 1443 H berjalan dengan lancar meskipun di tengah masa pandemi,serata tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kegiatan ini luar biasa seperti halnya pada saat lomba Perawatan Jenazah, ini salah satu edukasi untuk para siswa-siswi MAN 2 Banyuwangi, mulai dari memandikan jenazah hingga cara mengubur jenazah, maka dari itu saya berharap kegiatan seperti ini untuk tahun kedepan bisa lebih semarak lagi.” tutur bapak Nur Salim S.Ag sebagai ketua panitia.
Amelia Indri sebagai ketua pelaksana juga menyampaikan pesan dan kesannya dalam acara tersebut “Dari Isra’ Mi’raj 1443H dapat memberi motivasi agar selalu memegang teguh keimanan dan ketaqwaan yang kuat dalan menjalankan kewajiban beribadah contohnya saja lomba perawatan jenazah kemarin karena lomba Perawatan Jenazah itu sangat berguna dikehidupan bermasyarakat. Dikesempatan Isra’ Mi’raj ini, kita sebagai seorang muslim harus bertekad untuk tidak akan meninggalkan shalat lima waktu, sehingga dengan shalat lima waktu tersebut kita akan senantiasa mendaptat petunjuk, hidayah dan keberkahan dalam hidup selamat dunia dan akhirat.” Ucapnya.
Alivia Suci Tasya – News Mandawangi
