Editor & Publisher : Oktavianous Mularamadhan
News Mandawangi – Beberapa hari yang lalu, MAN 2 Banyuwangi kembali dibuat bangga akan prestasi yang datang dari Porseni MA 2022 se-Jawa timur. Porseni sendiri merupakan sebuah singkatan dari Pekan Olahraga dan Seni. Ajang Porseni tersebut diadakan di Jombang dan resmi dibuka pada hari Sabtu, (26/03/22). Ajang tersebut diikuti oleh para peserta di jenjang Madrasah Aliyah (MA) di seluruh Jawa Timur.
Banyak kategori lomba yang dilombakan dalam kompetisi tersebut, antara lain yaitu ; Pidato Bahasa Arab, Tahfidz Quran, Kaligrafi, Catur, Singer, Lari 5000m, Bulu tangkis, Cipta baca puisi, Pidato bahasa inggris, MTQ, Pencak silat seni, Lari 400m, Desain grafis, Fahmil Quran, Tenis Meja, Lari 100m, Futsal, dan Bola voli putri.
Mandawangi sendiri mengirimkan beberapa perwakilan untuk mengikuti beberapa lomba dari semua lomba tersebut, yang kemudian digabungkan dengan peserta dari MAN 1 Banyuwangi, MAN 3 Banyuwangi, dan MAN 4 Banyuwangi yang mengikuti kategori lomba sisanya. Mereka terus berusaha untuk berjuang demi bisa memenangkan kompetisi tersebut. Namun hanya beberapa yang mendapatkan prestasi. Kabar gembira datang dari cabang olahraga lari 5000m putra dan juga lari 100m putri yang diwakili oleh MAN 2 Banyuwangi. Untuk cabang olahraga lari 5000m, Mandawangi berhasil merebut juara harapan 3 yang dimenangkan oleh siswa bernama Wahyu Hidayat dari kelas XII MIPA 3, begitu juga dengan cabang olahraga lari 100m putri yang dimenangkan oleh siswi bernama Dwi Paramitha dari kelas XI MIPA 2.
Pelaksanaan porseni untuk bidang atletik dilaksanakan di GOR Merdeka Jombang. Babak penyisihan dimulai dari lomba lari 5000m putra/putri, kemudian dilanjutkan dengan lomba lari 400m putra/putri, dan dilanjutkan dengan lomba lari 100m putra/putri. Babak penyisihan dan semi final dari lomba cabang atletik dilaksanakan di pagi hari, kemudian dilanjutkan dengan final yang dilaksanakan di sore hari.
Dari babak penyisihan, diambil kedatangan 1, 2, 3, dan 1 waktu terbaik untuk lanjut ke babak berikutnya. Kemudian di babak semi final diambil 1, 2, 3, dan 2 waktu terbaik untuk masuk ke final. Kemudian di babak final, diambil kedatangan 1, 2, 3, dan 3 waktu terbaik.Menurut salah satu pembina dan pendamping lomba Porseni, banyak persiapan yang harus disiapkan sebelum memgikuti lomba tersebut. Karena event tersebut merupakan event atau ajang yang besar karna sudah masuk tingkat provinsi, maka persiapannya juga semakin banyak dan juga semakin besar. Persiapan yang disiapkan di lomba atletik contohnya ; latihan, meningkatkan skill cabang olahraga yang diikuti, menjaga kondisi fisik para atletik dengan cara menambah intensitas latihan kepada atlet nya sehingga pada waktu pelaksanaan, para atlet tidak tertinggal begitu jauh baik dari skill maupun fisiknya.
Dari beberapa persiapan yang telah disiapkan, Pak Falah, selaku salah satu pembina dari salah satu cabang olahraga Porseni mengaku mengalami kesulitan saat menyiapkan persiapan tersebut. Misalnya saja, kesulitan membagi waktu antara mendampingi siswa dan siswi latihan atau mengajar di kelas. Tidak hanya itu, beliau juga mengaku bahwa jadwal latihan terkadang berbenturan dengan pembelajaran di kelas, yang menyebabkan para atlet kesulitan untuk izin tidak mengikuti kelas karna terkadang berbenturan dengan ulangan harian dan sebagainya. Harapan dari Pak Falah mengenai Porseni di tahun yang akan datang adalah, “Semoga di Porseni tahun depan, ada banyak siswa atau siswi MAN 2 Banyuwangi yang mendapatkan medali seperti yang pernah ditorehkan di ajang yang sama pada tahun 2019 kemarin.”
Dwi Paramitha juga sempat menitipkan kalimat motivasi untuk membangkitkan semangat dirinya sendiri maupun teman-temannya yang mau ikut ajang Porseni di tahun yang akan datang. “Ya mungkin, untuk Porseni tahun ini aku gagal mendapatkan juara 1, 2, maupun juara 3. Tapi mungkin di event selanjutnya akan menjadi lebih baik lagi. Harapanku kedepannya, semoga bisa lebih membanggakan sekolah dan membawa nama baik MAN 2 Banyuwangi. Dan karna ini merupakan Porseni terakhirku, semoga di masa yang akan datang, penerusnya bisa lebih baik dari aku,” ujarnya.
Danang Febrian Zurizal dan Tria Susilowati – News Mandawangi