Mandawangi- MAN 2 Banyuwangi kembali menorehkan prestasi di masa pandemi ini. Kali ini mendapatkan penghargaan dari Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) dan Gerakan Menulis Buku (GMB) sebagai “Sekolah Aktif Literasi Nasional”. Hal ini dikarenakan MAN 2 Banyuwangi telah aktif mengikut-sertakan siswa-siswi beserta gurunya untuk mengikuti kegiatan Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB). Dan tahun ini merupakan tahun kedua, yang tahun kemaren mengirimkan 50 karya tulisan siswa-siswi, sedangkan tahun ini meningkat drastis. Tahun ini MAN 2 Banyuwangi dimampukan untuk mengirimkan 170 karya tulisan siswa-siswinya yang tercover dalam 2 judul buku dengan masing-masing judul buku ada 2 jilid. Bukan hanya siswa, namun juga ada 6 judul buku solo karya guru, yang insyaAllah akan dilaunching dalam beberapa bulan ke depan.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan komitmen semua unsur dalam keluarga MAN 2 Banyuwangi untuk meningkatkan prestasi siswa terutama dalam bidang literasi dan kepenulisan, sehingga preestasi demi prestasi di bidang literasi bisa kita capai. Termasuk beberapa kali tulisan guru dan siswa dimuat di Jawa Pos Radar Banyuwangi. Hingga sekarang juga mendapatkan predikat sebagai sekolah aktif literasi nasional dari Gerakan Menulis Buku (GMB) Indonesia.”, tutur Pak Haji Anwar saat tim Jurnalistik MAN 2 Banyuwangi menyerahkan sertifikat untuk Bapak Kepala sebagai Kepala Sekolah Bepretasi di bidang Literasi, Mandawangi, Selasa (09/03/2021).
Tidak hanya Madrasah dan Kepala Madrasah saja yang mendapatkan penghargaan, namun juga siswa-siswi yang berkarya mendapatkan sertifikat kompetensi menulis sebagai penulis sekaligus peserta. Tidak kalah juga penghargaan diberikan kepada Agus Novel Mukholis selaku Guru Koordinator dalam kegiatan Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) di MAN 2 Banyuwangi sebagai Pembina Aktif di bidang literasi.
“Alhamdulillah, mulai bisa ikut gerakan sekolah menulis buku ini sejak tahun 2019, saat itu masih iuran mandiri dengan siswa. Namun alhamdulillah sekarang secara penuh sudah bisa dibiayai oleh madrasah. Tentunya hal ini membuat siswa tambah bersemangat, terbukti dengan bertambahnya jumlah penulis siswa yang terlibat. Kami juga mengajukan permohonan kata sambutan sekaligus kata pengantar dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Terimakasih kepada Bapak H. Slamet atas dukungan dan do’a restunya”, tutur pembina Jurnalistik MAN 2 Banyuwangi yang akrab disapa Pak Novel, Selasa (09/03/2021).
Harapan siswa kepada madrasah agar selalu memberikan dukungan, motivasi dan wadah untuk mereka berkarya, terutama dalam bidang kepenulisan dan literasi. Seperti yang disampaikan oleh Amalia Melinda saat diwawancarai oleh Tim Jurnalistik, Selasa (09/03/2021), “Kami berharap terus mendapatkan bimbingan dan motivasi juga terus diwadahi agar karya-karya kami bisa terus diapresiasi dan ada rasa bangga dan senang dalam hati, semoga tahun depan lebih banyak lagi teman-teman yang bergabung menjadi penulis muda MAN 2 Banyuwangi”.
(Tim Jurnalistik MAN 2 Banyuwangi)