Penulis : Zhahrotus Shitta | Editor : Naila Daniya Rahma
News Mandawangi – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BLKB) Kecamatan Genteng menggelar kegiatan Penyuluhan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di MAN 2 Banyuwangi. Acara yang berlangsung pada Kamis (08/05/2025) di Gedung SBSN ini bertujuan untuk memotivasi para remaja dalam program Generasi Berencana (Genre).
Kegiatan ini secara khusus membekali para siswa dengan pemahaman dan motivasi untuk menjauhi berbagai risiko yang mengintai remaja, seperti pernikahan dini, seks pra nikah, penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza), serta bahaya terorisme. Selain itu, para remaja juga diajak untuk lebih mengenali potensi diri sehingga menumbuhkan rasa cinta dan penerimaan terhadap diri sendiri.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB yang dibuka oleh Wakil Kepala Madrasah, Bapak Anshori, S.Ag. Beliau menyampaikan terimakasih kepada pihak BLKB karena telah bersedia memberikan wawasan dan motivasi untuk siswa/i MAN 2 Banyuwangi. Remaja merupakan tonggak masa depan, jika remaja saat ini berkualitas baik maka kemajuan negara turut berdampak baik. Remaja juga merupakan calon orang tua di masa depan, makan untuk mempersiapkan orang tua yang melahirkan putra/i berkualitas tentu harus dengan orang tua yang berkualitas. Di fase remaja ini mereka mudah bingung dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Agar mereka tidak terjerumus kepada hal yang berdampak negatif, penting sekali dilakukan kegiatan seperti penyuluhan ini

Materi penyuluhan disampaikan oleh dua narasumber kompeten di bidangnya. Ibu Emi Suciatnik, selaku Penyuluh KB dari Kecamatan Genteng, memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya perencanaan masa depan bagi remaja. Turut hadir pula Siti Muslikah Ramadhani, yang merupakan Duta Generasi Berencana tahun 2025, yang berbagi pengalaman dan inspirasi kepada para peserta.
Para siswa MAN 2 Banyuwangi tampak antusias mengikuti jalannya acara.
Diharapkan melalui kegiatan ini, para remaja dapat lebih memahami pentingnya merencanakan masa depan yang lebih baik dan terhindar dari perilaku berisiko.
