Juara HAB KEMENAG

Awal tahun 2021 merupakan awal tahun yang baik bagi Man 2 Banyuwangi, dalam rangka HAB (Hari Amal Bakti) ke-75 Kementrian Agama Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan macam-macam lomba. Siswa-siswi MAN 2 Banyuwangi yang ikut berpartisipasi dan memenangkan lomba tersebut. Diantarantanya sebagai berikut:

Raka Gymnastiar sebagai Juara 1 Lomba Baca Puisi tingkat MA se- Kabupaten Banyuwangi. Selain itu ada juga Zulfa Aulia Ruhana yang berhasil mendapatkan Juara Harapan 3 Lomba Baca Puisi yang diadakan dalam rangka peringatan HAB (Hari Amal Bakti). Lomba tersebut dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2020 s/d 20 Desember 2020. Raka memang merasa memiliki bakat di bidang seni puisi, dia juga sering mengikuti lomba-lomba online maupun offline yang berbau seni puisi. Namun dia masih sering kali mepet untuk mendapatkan juara dan dia memutuskan untuk tidak mengikuti lomba online lagi kecuali jika ada bimbingan dari guru. Tetapi ada salah satu temannya yang memberi semangat agar mengikuti lomba PUISI HAB tersebut dan Raka merasa ada puisi yang cocok untuk dibaca kemudian pun mengikuti lomba tersebut.

Persiapan untuk mengikuti lomba yaitu yang pertama niat dan sering latihan, akan tetapi di waktu latihan sering kali berpapasan dengan kegiatan lainnya. Jadi waktu yang dibutuhkan untuk latihan semakin berkurang. Saat H-3 dia melakukan take video, kemudian H-2 mengedit video tersebut, dan H-1 menyetorkan/mengumpulkan video kepada panitia. Namun, dibalik persiapan tersebut ada suatu kendala yang dihadapinya yaitu terletak pada waktu.

Dibalik kemenangan yang diraihnya ada seseorang yang ikut berperan dalam kelolosan tersebut. Diantaranya yaitu teman yang merekam video dan meminjamkan HP nya untuk mengedit video yaitu Moh. ALfan Musthofa. Lalu ada juga guru puisi SMP nya dulu yaitu Pak Firman Yunus yang pernah memberikan ilmu membaca puisi. Dan juga dia mengucapkan berterima kasih sebanyak-banyaknya untuk MAN 2 Banyuwangi yang telah memfasilitasi.

“Tetap berusaha dan jangan menyerah. Man Jadda wa Jadda, barang siapa yang bersungguh—sungguh pasti akan mendapatkannya. Jika anda sudah berusaha namun mendapatkan kegagalan, teruslah untuk berusaha lagi, mungkin menurut anda sudah berjuang mati-matian namun belum seberapa bagi Allah . Tenang saja Allah tidak tidur Allah pasti akan meberikan yang memang pantas untuk kita. Man Jadda wa Jadda itu asli, namun ingat semua ada waktunya. Jangan tiggi hati dan jangan banyak berharap, apabila banyak berharap dan disertai tinggi hati itu semua akan sia-sia yang menimbulkan penyesalan. Ingat Man Jadda wa Jadda, dan semua pasti ada waktunya” ujar Raka sebagai pesan dan harapannya.

Rafi Abdika Afwa berhasil meraih juara 2 dalam Kompetisi Esai Kemenag (siswa) dan juga terdapat Amin Khoirul Fatwa yang berhasil meraih juara harapan 1. Motivasi Rafi mengikuti lomba tersebut yaitu yaitu untuk memaksimalkan potensi diri agar dapat bermanfaat dan ia ingin mengharumkan nama MAN 2 Banyuwangi. Dalam hal ini Rafi hanya meminta arahan dari guru Bahasa Indonesia yang kebetulan juga ikut lomba yang sama dengannya. Rafi juga menyampaikan pesan kepada kita semua :

“Untuk teman-teman jangan malu untuk mengembangkan diri dan jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru, karena semuanya masih dapat diikhtiarkan. Untuk madrasah semoga kedepannya dapat mengembangkan potensi siswa dengan baik sehingga tercipta siswa-siswa yang unggul dan berprestasi kedepannya” ujar Rafi

Khusnul Khotimah berhasil meraih juara 1 dalam Olimpiade MIPABIMA & MIPAGAMA, selain itu terdapat juga  Puji Yanilia yang berhasil meraih juara 2 dalam perlombaan yang sama. Dalam perlombaan ini terdapat salah satu guru MAN 2 Banyuwangi yang membimbing yaitu Bu Annisa. Sebelumnya 5 siswa MAN 2 Banyuwangi kelas 10,11,12  diseleksi terlebih dahulu dan mengerjakan soal yang diberikan oleh Bu Annisa. Lalu dipilih untuk jawaban yang benarnya paling banyak maka diikutkan lomba.

Khusnul tidak menyangka apabila menang karena sebelumnya ia pernah mengikuti olimpiade-olimpiade lainnya namun masih gagal. Kesannya dia sangat senang,bahkan orang tuanya pun terharu. Apalagi dia setelah ini sudah lulus, jadi kemenangannya ini bisa buat oleh-oleh untuk MAN 2 Banyuwangi.

Pesan yang disampaikan olehnya yaitu “Semangat belajarnya terus, buat bangga ibu bapak guru dan Mandawangi. Cobalah hal baru karena itu sangat menantang dan menyenangkan” ujar Khusnul.

(Nur Intan K.D)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini