Arti Tanggung Jawab Bagi Para Pelajar Muslim

Artikel dan Opini3343 Dilihat

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (jika terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dam sebagainnya). Tanggung jawab adalah kesadaran manusia terhadap perbuatan atau tingkah laku baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan akan kesadaran dan kewajibannya. Tanggung jawab bersifat kodrati artinya sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani tanggung jawab.

Tanggung jawab ada sebagai pengontrol kebebasan manusia, dalam arti bahwa manusia bebas memilih apa yang ia inginkan dan dilakukan, akan tetapi ia juga harus menerima konsekuensi dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Tidak ada kebebasan tanpa adanya tanggung jawab, begitu pun sebaliknya tidak ada tanggung jawab bila suatu perbuatan dilakukan secara bebas. Tanggung jawab bukanlah hal yang mudah, maka dari itu sering kali seseorang mengabaikan tanggung jawab yang seharusnya dipikulnya.

Mayoritas orang lebih memilih menghindari tanggung jawab dari pada menerima tanggung jawab atas apa yang dilakukan. Maka muncullah peribahasa dengan istilah “lempar batu sembunyi tangan”. Sebuah peribahasan yang memiliki arti, manusia tidak mau mempertanggung jawabkan perbuatannya sendiri, dan membiarkan orang lain yang menanggung akibat perbuatannya. Padahal setiap hal yang dilakukan dengan tanggung jawab kelak akan kembali pada kebahagiaan hidupnya sendiri.

Sebagai seorang pelajar, mempunyai otak yang pintar saja tidak cukup. Hal yang lebih utama adalah bagaimana menggunakannya dengan tujuan yang baik. Tanggung jawab bisa diartikan sebagai konsekuensi, yakni setiap hal yang harus diterima dan dijalankan terhadap apa yang telah dilakukan. Kita sering mendengar istilah “lepas tanggung jawab” maknanya tidak mau mempertanggungg jawabkan apa yang telah dilakukan.

Seorang pelajar dituntut untuk bisa menanamkan rasa tanggung jawab pada dirinya. Tanggung jawabnya adalah belajar dengan baik, mengerjakan tugas sekolah yang guru berikan, dan disiplin dalam mentaati tata tertib yang ada di sekolah. Artinya setiap pelajar wajib dan mutlak menjalankan tanggung jawab tersebut tanpa terkecuali. Namun kenyataanya masih banyak pelajar yang merasa terbebani dengan kewajiban dan tanggung jawabnya tersebut. Normalnya, siswa berangkat ke sekolah untuk tujuan belajar akan tetapi mereka menjadikannya sebagai ajang untuk bertemu, berkumpul dengan teman-teman, mengobrol, dan lain sebagainya.

Bukan lagi pembicaraan yang hangat, hal-hal seperti ini sering terjadi di era sekarang. Mereka selalu menginginkan sesuatu dengan tanpa bersusah payah, dan menginginkan yang serba instan. Hal ini sering di istilahkan dengan peribahasa “menyerah sebelum berjuang, kalah sebelum bertanding”. Setiap pelajar juga harus melakukan penyadaran diri bahwa orang tua tidak mengingkan sesuatu yang lebih pada dirinya. Yang diinginkan para orang tua, adalah anaknya bisa sekolah dan lulus serta memiliki kehidupan yang lebih baik dari orang tuanya. Untuk memperoleh dan menumbuhkan kesadaran bertanggung jawab maka perlu adanya usaha, melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan ketaqwaan.

Sebagai pelajar muslim kita juga harus menjalankan kewajiban sebagai orang yang beragama. Banyak diantara kita yang mampu secara akademis, tercukupi dari segi materi namun jiwanya kosong dan tidak paham oleh nilai-nilai ibadah dan segala hal yang bersifat keagaamaan. Tanggung jawab yang utama bagi seorang muslim adalah : Tanggung jawab manusia kepada Tuhan (hablum-minallah), tanggung jawab manusia terhadap dirinya sendiri, tanggung jawab manusia kepada orang lain (hablum-minannas), dan yang terakhir adalah tanggung jawab manusia terhadap lingkungan (alam sekitar).

Seorang muslim mempunyai tanggung jawab sosial yang berat, sebab harus menjadi teladan dan inspirasi bagi lainnya. Maka dari itu ditegaskan, sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Pandangan tersebut memberikan arahan yang jauh lebih estetis tentang tanggung jawab seorang muslim. Tujuannya agar para muslim khusunya pelajar di negeri ini bisa menjadi solusi atas masalah kebangsaan yang saat ini dialami, bukan justru menambah bahkan menjadi sumber masalah tersebut.

Sikap tanggung jawab menunjukkan apakah orang itu baik atau tidak, seseorang yang lari dari tanggung jawab sering tidak disukai, itu artinya adalah karakter yang buruk. Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran akan kemauan, dan tindakan, baik terhadap yang Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama lingkungan maupun kebangsaan. Dalam peningkatan iman dan taqwa tidak hanya menjadi tanggung jawab guru pendidikan agama islam saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab seluruh komponen pendidikan baik disekolah maupun dirumah.

Dalam proses pembentukan nilai kedewasaan dalam diri seorang pelajar diperlukan penanaman nilai tanggung jawab sejak dini dalam kehidupannya. Mulai dari membangun jiwa mandiri, terhadap sesama, kebersihan, dan lain sebagainya. 

Pendidikan dalam perspektif psikologi agama memiliki tanggung jawab penuh terhadap perkembangan para pelajar. Mulai dari proses perkembangan awal sampai dewasa. Pendidikan secara istilah adalah usaha sadar melakukan perubahan sikap dan perilaku kearah kedewasaan. Maka dari itu, Indikator kedewasaan adalah amanah dan tanggung jawab. Pendidikan sebagai sebuah institusi mempunyai tanggung jawab besar dalam perkembangan sumber daya manusia suatu negara. Oleh sebab itu dalam urusan negara, urusan dalam hal pendidikan juga perlu dikaitkan. Membangun manusia yang berkarakter bukanlah hal mudah, sebab manusia adalah makhluk hidup yang cenderung sangat responsiff. Oleh karenanya, tangggung jawab pendidikan sangat penting terhadap perkembangan kehidupan manusia dalam mencapai tujan didunia dan di akhirat kelak.

Oleh : Fitrohul Illyiin (XI MIPA 5) (*Siswi Man 2 Banyuwangi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *