Penulis : Danang Febrian Zurizal | Editor/Publisher : Danang Febrian Zurizal
News Mandawangi (12/10/23) – Sudah sebulan lebih cuaca panas dan sinar matahari benar-benar terik. Bertujuan untuk meminta hujan kepada yang Maha Kuasa, seluruh warga Mandawangi ikuti sholat istisqa’ di lapangan MAN 2 Banyuwangi pada Kamis, (20/10/23).
Sesuai dengan namanya, al-istisqa’ ialah meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya). Para ulama Fiqh mendefinisikan salat Istisqa’ sebagai salat Sunnah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan. Sebelum dilaksanakannya kegiatan tersebut terdapat acara khotmil Al-quran yang diikuti oleh siswa/i MAN 2 Banyuwangi dan dipimpin oleh Bapak H. Bisri Mustofa di kelas masing-masing. Kegiatan ini mengambil jam pelajaran ke-5 dan ke-6, sekitar pukul 10.30.
Selain untuk meminta hujan kepada yang Maha Kuasa, sholat istisqa’ di MAN 2 Banyuwangi juga untuk pembelajaran P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di bidang fiqih, di mana para siswa akan mempelajari bagaimana tata cara sholat istisqa’, syarat-syaratnya, dan sebagainya.
Musim panas sekarang ini memang menjadi masalah bagi banyak orang dan menimbulkan banyak akibat, salah satunya yakni keringnya sumur dan perairan-perairan di dalam madrasah, sehingga membuat siswa/i Mandawangi kesusahan ketika hendak berwudhu maupun ke kamar mandi.
Meskipun di tengah lapangan yang panas, seluruh warga Mandawangi dengan hikmat mengikuti sholat istisqa’ sampai selesai. Mereka juga dengan antusias mendengarkan seluruh khotbah yang disampaikan, meskipun harus menahan teriknya matahari.
Kepala MAN 2 Banyuwangi, Bapak Drs. H. Saeroji, M.Ag. menyampaikan tanggapannya mengenai kegiatan ini. Beliau mengatakan kalau acara ini berhasil sukses dan diharapkan kedepannya hujan akan turun dan membasahi bumi yang tengah kering ini. Beliau juga berpesan, “kita harus selalu introspeksi kepada diri sendiri, jika merasa bersalah, kita harus minta maaf kepada Allah SWT.. Sering mengucapkan istighfar juga setiap waktunya. Semoga beberapa hari kemudian atau besok, langsung turun hujan yang akan menyegarkan udara di sekitar sini,” ujar Bapak Saeroji saat diwawancarai tim News Mandawangi.
