Wujudkan Generasi Muda Berjiwa Moderat, Dewan Ambalan Brawijaya Ikuti Perkemahan Moderasi Beragama di Jeongmara

Berita433 Dilihat

Penulis : Zhahrotus Shitta | Editor/Publisher : Zhahrotus Shitta

News Mandawangi (14/10/24) – Seperti tahun sebelumnya, Dewan Ambalan Brawijaya kembali mengikuti kegiatan Perkemahan Moderasi Beragama (Morama). Perkemahan ini dilakasanakan dengan harapan dapat menjadi satu kegiatan pengembangan Pramuka yang memiliki sikap beragama untuk mewujudkan masyarakat moderat, harmonis dan toleran dalam keberagaman. Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan Morama di Banyuwangi dengan mengususng tema “Dengan Kebersamaan Kita Kokohkan Persatuan”.

Dewan Ambalan Brawijaya dari MAN 2 Banyuwangi turut berpartisipasi dalam Kemah Moderasi Beragama yang digelar di Bumi Perkemahan Jeongmara, Songgon, pada tanggal 11-13 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta pramuka dari berbagai tingkatan, mulai dari RA hingga MA, yang berada di bawah naungan Kemenag Kabupaten Banyuwangi. Kemah ini menjadi ajang bagi mereka untuk mengasah jiwa kepramukaan dan memperluas wawasan tentang pentingnya moderasi beragama. Selama 3 hari berlangsung, terdapat banyak sekali kegiatan menarik yang telah disiapkan panitia untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat.

Pada hari pertama, usai peserta membangun tenda dengan semangat, dilanjutkan dengan upacara pembukaan Perkemahan Moderasi Beragama. Dalam sambutannya, Dr. Chaironi Hidayat, S.Ag, MM selaku Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi menyampaikan bahwasanya “Perkemahan Moderasi ini sebagai langkah dan upaya menanamkan jiwa moderat bagi generasi muda, dengan dikemas dalam bentuk perkemahan diharapkan upaya menguatkan semangat toleransi dan persatuan antarsesama dapat tercapai secara maksimal” ungkapnya. Di akhir upacara pembukaan, terdapat sesi doa lintas agama sebagai wujud toleransi beragama.

Usai upacara pembukaan dilanjutkan dengan kegiatan “Ngombe Banyu” (Ngobrol Bersama Moderasi Beragama Banyuwangi). Kegiatan ini merupakan sesi diskusi bersama antar anggota pramuka dengan sejumlah tokoh penting dalam Kementerian Agama. Pada hari kedua, kegiatan diawali dengan senam pagi bersama. Peserta telihat sangat antusias dan semangat dalam mengikuti senam pagi ini. Setelah sarapan pagi, peserta kembali mengikuti rangkaian kegiatan dalam perkemahan Morama. Perjalanan sehari menjadi kegiatan selanjutnya dengan suasana menyenangkan sekaligus menantang bagi peserta penggalang MI dan MTs. Selama perjalanan, para peserta diberikan berbagai tantangan dan permainan untuk menguji Kerjasama antar tim dan implementasi problem solving.

Sore harinya, Bapak Dr. H. Ahmad Zayadi M.Pd., selaku Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, beserta para jajarannya. Beliau memberikan pengarahan dan mengajak para peserta untuk berdiskusi dan tanya jawab tentang Moderasi. Puncak dari perkemahan tak lain adalah Ucara Api Unggun. Tak kalah menarik api unggun Perkemahan Morama berlangsung dengan khidmat. Dengan menggunakan budaya dan Bahasa Jawa menambah ke-sakralan upacara api unggun. Usai pelaksanaan upacara api unggun, peserta juga berkesempatan menunjukkan bakat mereka dalam pentas seni. Berbagai penampilan menarik manjadi penutup malam kedua perkemahan Morama.

Hari terakhir pelaksanaan Perkemahan Morama kembali diawali dengan senam bersama, dilanjutkan dengan sapu jagad sekeliling bumi perkemahan, dan pembagian Tiska Perkemahan Morama. Menariknya, di ujung kegiatan ini terdapat Penobatan Duta Moderasi Beragama, salah satu siswi MAN 2 Banyuwangi yakni Okta Agniyuha Ramadhani (XI SOSHUM 4) mendapatkan nominasi sebaga Duta Moderasi Beragama. Perkemahan ditutup dengan upacara penutupan, diharapkan Perkemahan Morama dapat kembali digelar dengan lebih baik lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *