Penulis : Zhahrotus Shitta | Editor/Publisher : Zhahrotus Shitta
News Mandawangi (20/09/24) – Siswa kelas XII MAN 2 Banyuwangi berhasil melaksanakan Proyek P5RA dengan tema “Membangun Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Kuliner Sehat Olahan Berbahan Seafood”. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat (20/09/24) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam lokal.
Dalam kegiatan ini, seluruh siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing beranggotakan 12 orang. Mereka berlomba-lomba untuk menciptakan menu makanan sehat dan lezat berbahan dasar seafood. Bahan-bahan yang digunakan dibawa dan dibersihkan dari rumah sebelumnya, menunjukkan persiapan yang matang dari para siswa. Kekompakan dan komunikasi menjadi kunci utama dalam kerja sama memasak kali ini. Mereka harus dapat membagi tugas satu sama lain agar semua masakan dapat matang sesuai dengan waktu yang ditentukan. Aroma masakan yang begitu lezat tercium di sekitar lingkungan MAN 2 Banyuwangi. Hal tersebut membuktikan bahwasanya siswa/i MAN 2 Banyuwangi sukses menyelesaikan Proyek P5RA kali ini. Pada proyek kali ini siswa/i tidak hanya dituntut untuk dapat menghasilkan masakan bercita rasa tinggi, tetapi nilai gizi dari masakan tersebut juga harus diperhatikan. Selain memasak, mereka juga diberikan tugas untuk membuat video vlog mengenai proses dan tahapan ketika mereka memasak. Video tersebut menjadi dokumentasi bahwasanya masakan yang dibuat benar-benar 100% buatan sendiri.
Setelah proses memasak selesai, seluruh hasil karya siswa dipamerkan dalam bentuk plating yang menarik di Aula Maduwangi pada pukul 08.45. Berbagai macam hidangan seafood yang menggugah selera dipamerkan, mulai dari udang saus padang, kerang asam manis, hingga ikan bakar tertata rapi di meja penjurian. Proses penjurian dilakukan pada pukul 09.00 oleh Koordinator Proyek P5RA dan dewan juri. Dalam sambutannya, Bapak Syamsul mengungkapkan bahwa Proyek P5RA merupakan kegiatan yang harus ada dalam kurikulum merdeka. “Oleh karena itu diharapkan masing masing kelompok saling bekerja sama, saling berkolaborasi untuk menghasilkan produk yang terbaik.”, Ujar Pak Syamsul.
Masing-masing kelompok mengirimkan perwakilan untuk mempresentasikan hidangan mereka. Dewan juri kemudian menilai berbagai aspek, mulai dari rasa, tampilan, nilai gizi hingga kreativitas mereka. Diharapkan usai kegiatan Proyek P5RA ini, siswa/i dapat mengimplementasikan pengolahan makanan sebagai usaha menerapkan gaya hidup berkelanjutan, utamanya di bidang kuliner seafood.