Sambut Hari Santri Nasional, DWP UP MAN 2 Banyuwangi Ikuti Istighosah Bersama dan Deklarasi Pesantren Ramah Anak

Penulis : Zhahrotus Shitta | Editor/Publisher : Aminatuz Zuhro

News Mandawangi (03/10/24) – Siang tadi, DWP UP MAN 2 Banyuwangi mempererat tali silaturahmi dan memperkuat komitmen terhadap perlindungan anak melalui kegiatan istighosah bersama dan deklarasi ramah anak. Kegiatan yang digelar secara virtual ini diikuti oleh seluruh anggota DWP UP MAN 2 Banyuwangi. Kegiatan tersebut berlangsung Kamis, (03/10/24) via zoom meeting pukul 13.00-16.00 WIB.

Kegiatan ini diadakah oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Ponpes Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Dimulai dengan pembacaan istighosah bersama yang dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras KH. Wafiyul Ahdi. Istighosah bersama dilaksanakan sebagai bentuk doa bersama memohon perlindungan dan keberkahan Allah SWT dalam menyambut Hari Santri. Meskipun istighosah dilakukan secara online, suasana khusyu’ tetap terlihat diantara seluruh peserta kegiatan kali ini.

Sementara itu, deklarasi ramah anak bertujuan untuk menegaskan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak.  Bapak Dr. H Basnang Said, S.Ag, M.Ag menyampaikan bahwasanya “Deklarasi ini bukan hanya dikhususkan kepada pondok pesantren saja, akan tetapi juga deklarasi terhadap Lembaga pendidikan keagamaan Islam di Indonesia”, ungkapnya.

Baca juga : Bangga! Siswi MAN 2 Banyuwangi Lolos 40 Besar Nasional Pemilihan Inisiator Muda Moderasi Beragama

Dalam sesi pemberian materi, terlihat anggota DWP MAN 2 Banyuwangi mendengarkan sekaligus menyimak materi yang disampaikan oleh sejumlah narasumber. Diharapkan, dengan adanya deklarasi ini seluruh Lembaga Pendidikan di Indonesia dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, tenteram serta dapat memenuhi hak siswa di sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *