Resmi Dilantik, GTK MAN 2 Banyuwangi Siap Mengabdi dengan Status PPPK

Penulis : Ani Suryani | Editor : Ani Suryani

News Mandawangi — (27/5/25) Aula MAN 1 Banyuwangi dipenuhi suasana haru dan kebanggaan. Di tengah lantunan doa dan prosesi yang khidmat, sebanyak 18 tenaga pendidik dan kependidikan dari MAN 2 Banyuwangi secara resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.

Di antara mereka yang hadir, tampak wajah-wajah penuh semangat dan harapan. Setelah melewati proses panjang seleksi dan penantian, kini mereka menapaki jenjang pengabdian baru dengan status yang lebih pasti dan aman secara hukum.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyuwangi menyampaikan rasa bangga dan harapan besar kepada para pegawai yang baru saja dilantik. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas, meningkatkan kompetensi, dan terus memberikan pelayanan terbaik di dunia pendidikan madrasah.

Dari MAN 2 Banyuwangi, total ada 18 orang yang dilantik. Delapan di antaranya merupakan tenaga kependidikan atau staf, dan sepuluh lainnya merupakan guru atau tenaga pendidik. Mereka adalah sosok-sosok yang selama ini bekerja dengan dedikasi tinggi demi kemajuan madrasah dan pendidikan generasi muda.

Mereka yang dilantik sebagai tenaga kependidikan (staf): (1) Galuh Norma (2) Rahayu Imaniar Tungga Devi (3) Ines Monica Soraya (4);Muhammad Abdul Rohman (5) Muhammad Ali Khamdani (6) Muhammad Iqbal Taufiqurrohman (7) Naning Anggraini (8) Supriyati.

Sementara itu, yang dilantik sebagai tenaga pendidik (guru): (1) Ahmad Rofi’i (2) Amin Taufiq (3) Fajar Irsyadul Afkar (4) Fithriyan Munawwir (5) Lutfiani Masruroh (6) M. Fika Afton (7) Mulyono (8) Supriono (9) Trio Alan Mundirahayu (10) Yuni Kurniawati

Momen pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol dimulainya tanggung jawab baru yang lebih besar. Sebagai PPPK, para GTK MAN 2 Banyuwangi kini memiliki landasan hukum yang kuat untuk terus mengabdi dan berkembang dalam dunia pendidikan. Di akhir acara, para peserta pelantikan saling memberi selamat satu sama lain. Beberapa tampak meneteskan air mata, sebagian lagi tertawa lega—sebuah pemandangan tulus dari para pejuang pendidikan yang kini resmi menyandang status baru dalam perjalanan karier mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *