Menjuarai Lomba Membaca Teks Proklamasi

Man 2 Banyuwangi – Dalam suasana pandemi covid-19 pada HUT RI ke-76 kali ini, MAN 2 Banyuwangi kembali torehkan prestasinya dalam bidang sastra. Kabar gembira ini datang dari Akmilia Khoirun Nisa yang menorehkan prestasinya sebagai juara 1 lomba Baca Teks Proklamasi dengan judul “Sang Proklamator Generasi Z” tingkat pelajar umum nasional yang diadakan oleh PAC IPNU dan IPPNU Genteng.

Lomba ini dilaksanakan mulai dari tanggal 6 Agustus – 16 Agustus 2021, dan dilanjut pada 17 Agustus 2021 dengan pengumuman juara. Tahap-tahap pelaksanaan lomba ini dimulai dari pengaploudan karya video peserta dalam media sosial instagram atau facebook dengan judul “Sang Proklamator Generasi Z” dengan mention PAC IPNU dan IPPNU Genteng serta 5 teman lainnya, dan hastag #SangProklamatorGenerasiZ #LombaBacaTeksProklamasi2021. Setelah pengaploudan, link  karya dikumpulkan pada panitia lomba ini.

Dengan motivasinya dari ketertarikan ikut memeriahkan HUT RI ke-76, “Pertamanya coba gitu kayak tertarik buat ikut lombanya memeriahkan jugakan ya sekarang ndak ada pawai budaya atau gerak jalan jadi diganti online.. Siapa tahu bisa jadi juara. Setelah lama berhari-hari proses buat video jadi berharap kalau menang hehe.” Kata Akmilia Khoirun Nisa.

Perjuangan yang membuahkan kemenangan ini membuatnya bersyukur dan bangga bisa membahagiakan kedua orang tuanya. “Senang bisa lihat Bapak dan Ibu tersenyum bahagia karena perjuangan tidak sia-sia. Bersyukur juga Allah kabulin doanya mbak karena selama di tingkat MA ini ikut lomba selalu kalah dan baru kali ini bisa menang yakin rencana Allah begitu indah.” Tuturnya. “Kalah atau menang itu sama saja, kalau menang kita tidak boleh cepat puas atas hasil pencapaian yang kita peroleh, jika kalah harus tetap semangat dan tak boleh berkecil hati. Kecewa wajar tapi ingat Allah itu adil. Tetap berusaha dan berdo’a karena Allah tahu yg terbaik buat kita dan rencana Allah itu indah untuk hambanya tidak ada yang tahu asal kita selalu berprasangka baik dan mau merubah nasib kita… kalau berusaha terus tanpa berdoa ya tetap sia sia sama sebailknya doa tanpa usaha juga sia sia keduanya penting.” lanjut Akmilia.

(Anita Maya Sari tim Jurnalistik MAN 2 Banyuwangi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *