MAN 2 Banyuwangi, 15 Juli 2021 Tahun ajaran baru 2021/2022 kembali dilaksanakan secara online dikarenakan adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) saat ini. Setelah dilaksanakannya kegiatan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) maka siswa yg lolos tes dinyatakan diterima di MAN 2 Banyuwangi. Setelah itu, sudah terjadwal untuk kelas X mengikuti kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun Ajaran 2021/2022 yang di mulai dengan PRA MATSAMA pada Sabtu, 10 Juli 2021 dan di lanjutkan kegiatan inti MATSAMA pada Senin – Rabu, 12 – 14 Juli 2021.
Rencana awal kegiatan ini dilakukan secara tatap muka dan dilaksanakan di madrasah sampai akhirnya awal Juli dan edaran dari Kanwil tentang darurat Covid-19 dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Jadi teknis MATSAMA saat ini sesuai dengan keputusan rapat pimpinan madrasah bersama dengan panitia untuk menyikapi darurat Covid-19.Maka, dilakukan secara daring tanpa mengurangi esensi kegiatan itu sendiri.
Kegiatan matsama pada tahun ini mengusung tema ”Madrasah Riset Untuk Mengembangkan Tradisi Ilmiah Berlandaskan Iman Dan Takwa” yang di mulai dengan pembukaan oleh bapak kepala MAN 2 Banyuwangi Drs. H. Moh. Anwar, M.Pd.I secara online via live striming youtube dan lanjutkan dengan pembekalan materi yang berkaitan dengan Kemadrasahan dan materi yang sesuai dengan tema matsama kali ini tentang Madrasah Riset.
PPKM (PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MATSAMA) Dikarenakan kegiatan MATSAMA dilaksanakan secara online, maka terdapat ada beberapa kendala diantaranya yaitu pembatasan jumlah orang yang terlibat di acara/kegiatan secara langsung untuk mengurangi resiko pemaparan Covid-19, jadi koordinasi panitia dan OSIM dilaksanakan secara online.
Bu Siska selaku panitia kegiatan MATSAMA juga menyampaikan harapan dan pesan kepada siswa-siswi kelas X, “Diharapkan dengan pembekalan materi MATSAMA selama 3 hari ini mampu dijadikan pedoman dalam mengikuti KBM selama 3 tahun kedepannya. Harus ada cita-cita dan niat kuat dalam hidup, torehkan prestasimu.” Ucap beliau. (Nur Intan Kusuma Dewi)