Penulis : Ani Suryani | Editor : Naila Daniya Rahma
News Mandawangi – (03/01/25) Keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 di Taman Blambangan, Kota Banyuwangi. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh berbagai elemen Kemenag Banyuwangi, termasuk para guru dan staf dari MAN 2 Banyuwangi.
Wakil Bupati Banyuwangi, Bapak H. Sugirah, S.Pd., M.Si., bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatan tersebut, beliau membacakan sambutan dari Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, MA. Sambutan itu menyoroti tema HAB tahun ini, “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas,” yang menggarisbawahi pentingnya kerukunan umat beragama sebagai fondasi bagi kemajuan bangsa.
“Kementerian Agama memiliki tanggung jawab besar dalam mewujudkan cita-cita kerukunan ini, salah satunya melalui peningkatan kualitas pendidikan agama,” ujar Bapak Sugirah. Beliau juga menekankan bahwa peringatan HAB ke-79 merupakan momen untuk merefleksikan peran strategis Kemenag dalam membangun harmoni dan toleransi di tengah masyarakat yang majemuk.
Sejak Oktober 2024, berbagai rangkaian kegiatan telah digelar oleh Kemenag Banyuwangi untuk menyemarakkan HAB ke-79. MAN 2 Banyuwangi, sebagai salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag, berpartisipasi aktif dalam berbagai acara, baik melalui peran guru maupun siswa. Kegiatan tersebut mencakup lomba keagamaan, bakti sosial, hingga kegiatan peningkatan kapasitas pendidikan, yang semuanya bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan pengabdian.
Dalam pidatonya, Wakil Bupati juga mengingatkan peran penting Kemenag sebagai penjaga nilai-nilai agama di Indonesia. “Semakin dekat umat dengan ajaran agamanya, semakin sukses tugas Kemenag. Sebaliknya, jika umat menjauh dari moral agama, itu berarti tugas kita belum selesai,” tegasnya.
Bapak H. Sugirah turut menyoroti tantangan global seperti perubahan iklim dan konflik sosial yang membutuhkan respons serius dari seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga keagamaan. Ia mengajak semua pihak untuk memanfaatkan nilai-nilai agama sebagai panduan moral dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut.Upacara ini berjalan lancar dan penuh semangat, mencerminkan komitmen Kemenag Banyuwangi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan semangat “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas,” Kemenag Banyuwangi bertekad untuk terus memperbaiki diri dan berkontribusi dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dan damai.