Editor : Oktavianous Mularamadhan
NEWS MANDAWANGI (8/11) – Kabar gembira kembali datang lagi. Kabar gembira kali ini dibawakan oleh 6 orang siswa MAN 2 Banyuwangi yang berhasil meraih juara 1 dalam lomba enam LKJ yang diadakan oleh DISPORA ( Dinas Pemuda dan Olahraga) Banyuwangi dalam rangka mencari bibit-bibit pesenam muda untuk regenerasi atlet senam . Lomba ini diadakan pada (Senin, 8/11/2021) yang diselenggarakan secara offline di lapangan tenis Banyuwangi. Perlombaan ini diikuti kurang lebih oleh 68 tim dari berbagai asal sekolah baik tingkat SMA/SMK/MA sederajat, selain itu juga terdapat kategori SD dan SMP.
Terdapat beberapa tahapan dalam mengikuti lomba senam LKJ ini, yakni tiap tim yang mengikuti kejuaraan senam diberi satu video senam SKJ jadul 2008 (senam yang akan diperlombahakan). Terlihat mudah, tapi ada teknik gerakan yang harus benar-benar diperagakan dengan sempurna. Kriteria utama dalam penilaian adalah teknik gerak, kekompakan, keserasian gerak, dan penampilan umum. Kostum khusus sebenernya ada untuk menambah nilai, namun yang tertera diketentuan hanya berseragam olahraga dan harus sama antara satu dengan yang lain baik kostum, sepatu, ataupun aksesoris.
Persiapan untuk mengikuti perlombaan senam ini sangatlah matang. Pak Lukman Hakim selaku pembina senam SKJ juga mengatakan bahwa. “Persiapan mereka memang sangat matang, dan saya berani pasang target juara untuk perlombaan ini. Saya juga membuat program latihan selama 3 kali dalam seminggu dalam waktu setengah bulan mulai dari tahap seleksi. Latihan juga tidak hanya perihal teknik gerak tapi ada latihan mental.” Ucap beliau.
Dengan latihan dan usaha yang tekun, peserta lomba dari MAN 2 Banyuwangi dapat menyabet juara 1 senam SKJ tim putra dan mendapat nomor urut 4 terbaik untuk tim putri. Pak Lukman juga mengatakan
“Motivasi untuk bisa juara terletak pada kesungguhan dan komitmen kuat dalam berlatih. Yang kedua doa dan bersyukur. Saya juga menginstruksi bahwa saat sebelum dan sesudah tampil apapun itu kita sempatkan untuk menyanyikan lagu syukur. Kita tidak perduli diliat ratusan siswa lain, justru dengan itu kita bisa menunjukkan pada tim lain bahwa kita beda dan kita punya karakter, karakter pemenang.”
Fahmi Hizbullah Mumtaz dari kelas XI MIPA 5 yang merupakan ketua tim senam putra juga menyampaikan bahwa, “Dalam meraih prestasi, hal yang terpenting bukanlah nilai yang kita dapat namun pengalaman apa yang bisa kita dapatkan. Jangan takut untuk melangkah karena sebuah perjalanan panjang pun diawali dengan 1 langkah kecil.” Ucapnya
Ulfi Khalizatus dan Faiva Puspa – News Mandawangi