Jalan Sehat dan Wayangan Meriahkan HUT RI di MAN 2 Banyuwangi

Penulis : Zhahrotus Shitta | Editor/Publisher : Alya Eka Septi J. A

News Mandawangi (31/08/24) – Masih dalam suasanan memeriahkan HUT RI ke-79, MAN 2 Banyuwangi menggelar serangkaian kegiatan menarik pada hari Kamis, 31 Agustus 2024. Kegiatan diawali dengan jalan sehat yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah.

Rute jalan sehat mengambil start di MAN 2 Banyuwangi dan mengelilingi kawasan sekitar Maron. Usai sholat Dhuha siswa/i segera berbaris sesuai kelas masing-masing untuk mengikuti jalan sehat. Sekitar pukul 07.00 WIB siswa/i mulai melangkahkan kakinya mengelilingi kawasan sekitar Maron. Tidak hanya sekedar berjalan saja, mereka juga membawa berbagai atribut menarik yang bertemakan “Merah Putih”. Suasana meriah dan bahagia terpancar pada barisan jalan sehat tersebut. Tidak hanya siswa/i yang berantusias, dewan guru beserta staf karyawan MAN 2 Banyuwangi juga menunujukkan keaktifan mereka ketika jalan sehat berlangsung.

Setelah lelah berolahraga, para siswa dan dewan guru disuguhkan dengan pertunjukan wayang kulit di Aula Maduwangi. Ini merupakan pagelaran wayang pertama yang diadakan oleh MAN 2 Banyuwangi. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa sekaligus memberikan hiburan bagi seluruh warga madrasah. Aula Maduwangi dipenuhi gelak tawa sekaligus decak kagum ketika pagelaran wayang kulit digelar hari ini. Bagi beberapa siswa/i ini merupakan pengalaman yang menarik dan seru. Mereka dihadirkan dengan pentas wayang kulit yang menceritakan tentang ‘Dewa Ruci’ yang mengandung nilai-nilai luhur dan pesan moral.

Dalang Ki Udin dan Ki Davin dengan kepiawaiannya memainkan wayang dan membawakan cerita berhasil memukau seluruh penonton. Setiap Gerakan wayang dan setiap untaian tembang yang dilantunkan mampu mengundang gelak tawa, haru, hingga merenung. Iringan gamelan yang dibawakan Tim Karawitan MAN 2 Banyuwangi turut menambah semarak acara. Alunan gamelan yang merdu tidak hanya mengiringi lakon wayang, tetapi juga menciptakan suasana yang syahdu dan membawa penonton seolah-olah ikut larut dalam cerita. Menariknya lagi, Tim Karawitan MAN 2 Banyuwangi hanya membutuhkan waktu 1 minggu untuk persiapan dan latihan dalam menampilkan pagelaran wayang kulit tersebut. Hal tersebut tentu sangat menakjubkan dan dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka. Mereka juga berharap kedepannya mereka dapat menampilkan kembali pagelaran wayang kulit sebagai wujud upaya melestarikan budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *