Dukung MAN 2 Banyuwangi dalam Festival Literasi Nasional

Kesenian gandrung Banyuwangi muncul bersamaan dengan dibabatnya hutan “Tirtagondo” (Tirta Arum) untuk membangun ibu kota Balambangan pengganti Pangpang (Ulu Pangpang) atas prakarsa bupati pertama Banyuwangi, Mas Alit yang dilantik pada tanggal 2 Februari 1774 di Ulu Pangpang.

Kesenian gandrung Banyuwangi pada awalnya muncul dimanfaatkan sebagai sarana perjuangan untuk menyelamatkan sisa-sisa rakyat Blambangan setelah dibantai habis-habisan oleh Kompeni dan membangun kembali bumi Blambangan sebelah timur yang yang telah hancur porak-poranda akibat serbuan Kompeni yang dibantu oleh Mataram dan Madura sewaktu Kompeni menyerbu dan merebut Blambangan dari kekuasaan Mangwi pada tahun 1767 (dewasa ini meliputi Kabupaten Banyuwangi. Dalam kebudayaan masyarakat Banyuwangi yang telah berkembang saat ini, Tari Jejer Gandrung Kembang Menur biasanya digunakan sebagai pembuka sebuah acara atau pertunjukan yang melibatkan banyak orang.

Partisipasi MAN 2 Banyuwangi dalam Melestarikan Kesenian Nusantara dan Kearifan Lokal Banyuwangi

DAFTAR PENAMPIL:

1. Nuri Awalinda Safitri
2. Dena Nurmala Putri
3. Luis Aurellie rahmadya Ferina
4. Nur Wulan Wiyandani
5. Faristina Nazwa Rahmadani

DILATIH OLEH Imaniar Tungga Devi, A.Md
DIPIMPIN OLEH Drs. Moh. Anwar, M.Pd.I
DIKOORDINASI OLEH Agus Novel Mukholis, S.Psi.I

Mohon Bantuan dengan memberikan dukungan kepada video Seni Tari Jejer Gandrung Kembang Menur dalam event “Festival Literasi Nasional”. Dikarenakan sistematika penghitungan poin tiap sekolah adalah:

  1. Jumlah like dari video yang dikrimkan (1 poin/ like)
  2. Jumlah vote dalam form http://bit.ly/DukungSekolahIndonesiaBerkarya (2 poin/ vote dalam form) bisa klik tombol di bawah
    (jadi silahkan isi form dukungan kepada MAN 2 Banyuwangi)

Dan tonton videonya di youtube lalu memberikan like dan comment / klik tombol di bawah untuk menuju youtube :


Terima kasih semoga MAN 2 Banyuwangi selalu mengharumkan kesenian asli Banyuwangi dan menyemaikan semangat literasi Nusantara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar