Dampak Negatif Akibat Meremehkan Pola Hidup Sehat bagi Remaja di masa Pandemi

Memiliki tubuh yang sehat adalah impian semua orang bukan ? untuk mendapatkan tubuh yang sehat kita harus menerapkan pola hidup sehat. Banyak masyarakat yang masih meremehkan tentang pola hidup sehat apalagi di kalangan remaja.

Secara umum pola hidup sehat merupakan usaha dari seseorang dalam menjaga badannya supaya tetap sehat. Pola dari hidup sehat bisa dilakukan dengan menerapkan konsumsi makanan yang bergizi, olahraga yang rutin, serta istirahat yang cukup.

Di masa pandemi ini sekolah tidak dilakukan secara tatap muka. Kegiatan ini dilakukan untuk memutus rantai penularan covid- 19 sehingga sekolah atau kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah masing masing dengan perantara handphone/laptop yang biasa disebut dengan daring. 

Dengan adanya kegiatan sekolah daring ( online ) para remaja tidak menjaga kesehatannya karena kewalahan dengan tugas dan aktivitasnya. Sebagian besar remaja menyepelekan tentang kesehatannya sendiri. Kegiatan remaja yang mungkin dianggap sepele juga dapat mendatangkan penyakit yang berbahaya.

 Contoh :

1. Sering tidur larut malam

Tidur larut malam (begadang) sering dilakukan remaja akhir akhir ini. Banyak yang begadang karena mengerjakan tugas yang deadline, chatting dengan teman, pacar, sahabat atau bermain game online dengan alasan akan mengikuti lomba. Mengingat maraknya game online dikalangan remaja banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk menyelenggarakan acara turnamen atau lomba game online.

Kegiatan tersebut jika dilakukan terlalu sering dapat menyebabkan penyakit seperti: obesitas, penyakit jantung, diabetes hingga gangguan mental dan masih banyak lagi.

2.Makan makanan instan

Banyaknya makanan instan membuat remaja semakin jarang untuk memakan masakan rumah. Mereka lebih sering membeli makanan cepat saji/instan. Ketika ada makanan makanan yang viral mereka berlomba lomba untuk mencoba makanan tersebut sehingga kebiasaan seperti itu membuat mereka malas untuk memasak sendiri apalagi remaja yang tinggal di kost/asrama.

Bahaya penyakit jika terlalu sering memakan makanan cepat saji antara lain: penyakit stroke, hipertensi, diabetes dan lain lain.

3.Menatap layar handphone/laptop terlalu lama

Kegiatan ini yang paling sangat sering dilakukan remaja bahkan setiap hari karena proses belajar yang dilakukan lewat hp/laptop, setelah belajar mereka melanjutkan kegiatan bermain hp untuk sekedar chating dengan teman, bermain game, atau menonton film kesukaan mereka. Apalagi masa pandemi ini bioskop tidak dibuka jadi banyak series yang dapat mereka tonton lewat hp hingga lupa waktu.

Dampak negatif jika terlalu sering menatap layar hp/laptop yaitu radiasi yang dapat menyebabkan mata rabun atau minus. Maka tak heran jika sudah banyak remaja yang sudah memakai kacamata atau mempunyai mata minus yang tinggi.

4.Olahraga yang tidak teratur

Olahraga merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, Ketika kita tidak berolahraga badan akan terasa berat dan membuat kita malas untuk melakukan aktivitas yang produktif seperti : mencuci, menyapu, memasak dan lain lain.

Masih banyak lagi peristiwa pertiwa yang sepele tetapi mendatangkan penyakit yang berbahaya. Pertiwa diatas dapat membuat remaja kekurangan energi dan jadi tidak fokus terhadap apa yang mereka lakukan sehingga dapat membuat kemampuan otak mereka menurun. Oleh karena itu penting sekali bagi remaja untuk menerapkan pola hidup yang sehat di masa pandemic seperti sekarang ini.

Contoh pola hidup sehat antara lain :

  • Kebersihan diri
    • Mandi 2x sehari
    • Mencuci tangan
    • Mengganti handuk dengan rutin
  • Gizi seimbang
    • Makan 4sehat 5sempurna
    • Perbanyak mengonsumsi buah dan sayur
    • Mengurangi junk food
  • Kebugaran tubuh
    • Olahraga minimal 15 menit sehari
    • Minum air putih
    • Tidak melakukan aktivitas yang berlebihan

Banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari menerapkan pola hidup sehat, baik dari kesehatan jasmani maupun rohani. Salah satunya yaitu meningkatkan imun tubuh sehingga kita terhindar dari berbagai penyakit tak terkecuali covid – 19.

Pola hidup remaja juga harus mendapat pengawasan dan dorongan dari orangtua agar mendapatkan pola hidup yang sehat. Banyak remaja yang mengalami kesulitan tidur hingga depresi hanya karena tidak memiliki teman untuk sekedar berbagi cerita. Namun kebanyakan orangtua malah menganggap anak mereka kurang ibadah.

BACA JUGA : SIAPKAH KALIAN UCAPKAN GOOD BYE PADA PERUT BUNCIT

Melakukan sesuatu dengan sewajarnya atau tidak berlebihan juga termasuk melakukan pola hidup sehat, banyaknya tuntutan dari orangtua bisa menyebabkan remaja melakukan sesuatu hingga diatas batas wajar yang membuat mereka kewalahan. Tak sedikit juga remaja yang meninggal secara tak wajar karena tidak kuat dengan tuntutan yang mereka terima.

Oleh karena itu, peran orangtua sangat penting untuk menjaga pola hidup sehat apalagi diusia mereka yang beranjak dewasa ini, agar mereka tidak salah dalam melangkah untuk melakukan hal hal baru. Orangtua juga diharapkan selalu ada untuk menemani anak mereka dimasa masa sulitnya. Kalau bisa mereka yang menanyakan tentang bagaimana keadaan anaknya. Karena biasanya para remaja malu untuk bercerita terlebih dahulu.

Para remaja juga sering beranggapan bahwa dengan usianya yang muda penyakit tidak akan menjangkit di tubuh mereka karena mereka merasa kalau mereka memiliki imun tubuh yang kuat. Padahal imun yang kuat tidak hanya dilihatdari faktor usia tetapi juga dari faktor yang lainnya. Penyakit juga bisa datang dan menyerang kapan saja tidak melihat berapa usia kita, jika kita tidak menjaga pola hidup yang sehat maka siap siap saja akan banyak penyakit yang siap datang menghampiri kita.

Penulis : Aida Kusuma wardani Siswi Kelas 12 MAN 2 Banyuwangi

Tulisan ini sudah di muat/ di terbitkan oleh Radar Banyuwangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *