Penulis : Zhahrotus Shitta | Editor : Zhahrotus Shitta
News Mandawangi – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di Madrasah Aliyah se-Jawa Timur, MGMP Fikih ke-XIV mengadakan workshop implementasi SK Dirjen No. 3302 tahun 2024 mengenai CP PAI dan Bahasa Arab. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 25-27 Oktober 2024 di Hotel Nirwana Sarangan, Kabupaten Magetan.
Kepala Kantor Kementerian Agama, Taufqurrohman, dalam sambutannya menyampaikan, “Kami ucapkan selamat datang kepada seluruh peserta. Pentingnya menambah akidah agar anak-anak kita dapat lulus dengan kemampuan yang mumpuni di tengah masyarakat. Kami mohon maaf jika ada sikap kami yang kurang berkenan, dan kami berharap semoga tugas yang diemban selalu dalam keadaan sehat dan baik”, tuturnya.
Ketua Panitia, Nasikin, juga memberikan sambutan hangat, “Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, sehingga MGMP MA ke-XI dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan ini diadakan untuk mengembangkan kapasitas guru dalam mata pelajaran ini.” Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Ahmad Sruji Bahtiar, menyampaikan harapannya kepada peserta, “Tantangan yang ada perlu kita hadapi dengan memperdalam sisi pengetahuan kita. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dalam pengajaran.”
Workshop ini difokuskan pada implementasi Surat Keputusan Direktur Jenderal Nomor 3302 Tahun 2024 tentang Capaian Pembelajaran (CP) PAI dan Bahasa Arab. Para peserta, yang terdiri dari guru-guru PAI dan Bahasa Arab dari berbagai madrasah, mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai penerapan CP tersebut dalam proses pembelajaran. Bapak Mustofa Bisri, salah satu guru dari MAN 2 Banyuwangi, turut hadir dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Beliau mengungkapkan antusiasmenya atas terselenggaranya workshop tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang CP, kami dapat merancang pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa,” ujarnya.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi para guru, sehingga mampu mengimplementasikan kurikulum yang lebih baik dan relevan di madrasah masing-masing. Peserta diharapkan dapat berkolaborasi dan berbagi pengalaman demi kemajuan pendidikan di Jawa Timur.